"Sejak itu saya ambil keputusan untuk ambil brand Indonesia dimana kita akan selalu gunakan source lokal, SDM lokal, kita develop orang-orang lokal, semuanya kita lokal, untuk Indonesia oleh Indonesia dari Indonesia. Jadi semuanya kita punya nasionalisme lumayan tinggi," tuturnya.
Selama menekuni bisnis tersebut, Jusuf berpegang teguh pada prinsip tidak ada perbedaan signifikan antara tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing.
"Jangan salah kalau berbicara tenaga kerja dan kemampuan operasional, hotel kita nggak kalah sama mereka, bedanya cuma warna kulit. Mereka bahasa Inggris memang lebih fasih dan mereka punya attention to detail. Mereka detail kepada hal-hal kecil operasional dan disiplin. Kita bisa belajar semua itu," urainya merinci.
Namun soal keramahtamahan, pelayanan dan keberagamannya, sambung Jusuf, SDM dalam negeri memiliki nilai tambah. Dan, lanjut dia, akan lebih bertambah nilainya bila SDM lokal juga mempunyai kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri, serta disiplin.
Baca Juga: Tinggal Kenangan! 5 Potret Sulli eks f(x) di Drama Korea Hotel Del Luna