Menikmati Sejuk dan Asrinya Perkebunan Teh di Kampoeng Jokowi

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Menikmati Sejuk dan Asrinya Perkebunan Teh di Kampoeng Jokowi
Kampoeng Jokowi (Google Maps)

Kampung ini menjadi salah satu objek wisata yang diberi nama Jokowi.

Suara.com - Besok Minggu (20/10/2019), Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin akan resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.

Sebagai orang nomor satu di Indonesia, nama Joko Widodo atau yang lebih akrab disebut Jokowi ternyata kerap dipakai sebagai nama destinasi wisata.

Salah satu destinasi tersebut adalah kampung wisata di Garut, Jawa Barat. Kampung yang juga terletak di kawasan perkebunan teh tersebut dinamai Kampoeng Jokowi.

Kampoeng Jokowi adalah desa wisata yang berada di kaki Gunung Cikuray. Berkunjung kemari, travelers bisa bertemu langsung dengan para pekerja kebun teh yang tinggal di sini.

Baca Juga: UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...

Usut punya usut, kampung ini dulunya bernama Kampung Cipinang. Namun, namanya diubah menjadi Kampoeng Jokowi karena para penduduknya mengidolakan kesederhanaan Jokowi.

Kampoeng Jokowi (instagram.com/yourgarut)
Kampoeng Jokowi (instagram.com/yourgarut)

Di Kampoeng Jokowi ini, wisatawan akan dimanjakan oleh pemandangan kebun teh sekaligus udara yang masih bersih dan sejuk.

Kemudian, ada pula berbagai tanaman hias, spot berfoto di dinding, hingga aneka kerajinan tangan buatan warga yang tersebar di wilayah kampung ini.

Yang paling unik, ada sekitar 40 rumah peninggalan Belanda di Kampoeng Jokowi ini. Rumah-rumah tersebut dicat warna-warni, sehingga makin menarik perhatian pengunjung.

Kampoeng Jokowi sendiri tepatnya berada di Kawasan Perkebunan Teh Nusantara VIII Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Garut.

Baca Juga: Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?

Untuk masuk ke kampung ini, travelers cukup membayar Rp 5.000 saja. Murah, kan?