Menpar juga menambahkan, dari kisah yang terus hidup dan berlanjut, muncullah cerita yang memantik setiap pengunjung secara personal untuk menjadi seorang pencerita kepada seseorang lainnya.
"Dengan sendirinya akan menjadi sebuah pelestarian warisan pengetahuan yang terus berkembang dan meluas secara kontekstual, sekaligus meningkatkan pengalaman para wisatawan dalam berinteraksi dengan destinasi yang dipilihnya," pungkas Arief.