Suara.com - Cari Penginapan di Wisata ke 'Kota Kedua' Terkenal Susah, Apa Iya?
Dalam beberapa tahun terakhir ini, iklim pariwisata di Tanah Air terus meningkat. Wisatawan lokal tak lagi terpatok mengunjungi destinasi wisata populer seperti Bali dan Jogja, tetapi juga kota-kota kecil yang kerap disebut wisata ke 'kota kedua'.
Hanya saja, platform pemesanan daring RedDoorz mengklaim bahwa ada beberapa kendala yang dialami turis lokal ketika sedang bepergian baik di dalam maupun di luar megeri.
Kendala tersebut adalah kesulitan menemukan akomodasi terjangkau untuk kelompok besar, pilihan hotel yang terbatas termasuk di kota-kota kedua, sampai kendala teknis saat membuat rencana wisata dadakan.
Baca Juga: Latihan Jadi Komika, Andhika Pratama Pusing dan Resah Saat Open Mic
Itu juga yang sempat dialami oleh presenter kondang, Andhika Pratama. Bercerita dalam acara kampanye #BisaAja, Andhika mengatakan ia sangat ini membawa keluarganya berwisata ke kota-kota kecil di Indonesia.
Hanya saja, keterbatasan fasilitas penginapan yang nyaman kerap jadi alasan. "Kalau kerja ke kota kedua, sempat kepikiran ngajak anak-anak. Tapi kalau ajak anak-anak nanti nginep di mana?" tanya Andhika.
Melihat kendala tersebut, RedDoorz mencoba untuk menawarkan solusi dengan meluncurkan kampanye #BisaAja dan mencoba menstandarisasi kualitas dan pengalaman di seluruh propertinya termasuk yang terletak di kota-kota kecil.
"Kampanye ini diselenggarakan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke berbagai destinasi ramah turis di Indonesia," kata Country Marketing Director RedDoorz Indonesia, Sandy Maulana dalam acara peluncuran program #BisaAja di Jakarta, Kamis, (17/10/2019).
Sebagai bagian dari kampanye, RedDoorz memberikan diskon menarik sebesar 25 persen kepada seluruh konsumen dengan menggunakan kode 'BisaAja25'. Langsung cari penginapan sekitar objek wisata.
Baca Juga: Bakal Tampil Jadi Komika, Andhika Pratama Ngaku Stres