Infografis
Suara.com - Banyak Artis jadi Beautypreneur, Ternyata Ini Alasannya
Potensi pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia sangatlah positif. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) 2018 mencatat, perkembangan industri kosmetik nasional mengalami kenaikan pertumbuhan 20 persen atau empat kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional pada 2017. Selain itu, pada 2017 tercatat nilai ekspor produk kosmetik nasional mencapao USD 516,99 juta, naik sebesar USD 470,30 juta dibanding 2016.
Mengamati terbukanya pasar kosmetik di Indonesia, para public figure pun beramai-ramai melirik bisnis ini. Beberapa dari mereka mengeluarkan label kosmetik untuk dipasarkan. Sebut saja artis-artis seperti Ashanty, Sandy Aulia, Ria Ricis, hingga Bunga Zainal.
Meski dibayangkannya tidak mudah memulai bisnis ini, toh nyatanya para selebriti tersebut berhasil merebut hati konsumen hingga dapat mempertahankan produknya di pasaran. Lantas, siapa yang berperan penting mendukung para artis menjadi beautypreneur?
Baca Juga: Bisa Atasi Milia, 3 Manfaat Cendana Bagi Kecantikan dan Kesehatan Kulit
Dinyatakan oleh Janne Nata selaku Direktur PT. Nose Herbalindo, tidak sulit memulai usaha di bidang kosmetik saat ini. Karena perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturing) maklon kosmetik atau jasa pembuatan yang memiliki syarat, harga dan biaya tertentu ini hadir untuk menjadi mitra dan solusi potensial demi mewujudkan impian menjadi beautypreneur.
"Jadi PT. Nose Herbalindo membantu mewujudkan impian siapa saja untuk beautypreneur dengan mengeluarkan brand kosmetik sendiri. Kami membantu klien membuat produk kosmetik sesuai dengan konsep dan impian yang diinginkan pelanggan. Klien kami ada dari kalangan artis yang memiliki label kosmetik, klinik kecantikan, dan perusahaan kosmetik," ungkapnya.
Untuk mendukung bisnis para klien, perusahaan ini sudah mengikuti persyaratan standar, baik lokal maupun internasional melalui Badan Sertifikasi Internasional, bahkan sudah bersertifikasi halal yang menjadi nilai kepercayaan tambahan pebisnis kosmetik.
Lebih lanjut ia mejelaskan, perusahaan ini mendukung para beautypreneur memiliki produk kecantikan yang berkualitas tinggi dan berbeda-beda. Setiap produk yang diproduksi tidak akan sama.
"Masing-masing memiliki keunikan dan karakter produk sendiri-sendiri. Kami membantu klien membuatkan produk kosmetik dengan konsep formula dan bahan yang berbeda dengan yang lainnya. Sejauh ini produk-produk yang banyak diproduksi iyalah produk brightening, whitening, glowing, dan anti aging," tambahnya.
Baca Juga: Selain Hilangkan Noda Hitam, Ini 4 Manfaat Bayam Merah untuk Kecantikan
