Suara.com - Seiring berjalannya waktu, tak hanya destinasi wisata Kebumen saja yang layak untuk dikunjungi melainkan beragam kuliner uniknya.
Salah satu kuliner dengan nama unik di Kebumen yang cukup menarik untuk dicicpi ialah Kethek.
Ya, nama dari Kethek ini sekilas terdengar tidak lazim bukan untuk sebuah makanan.
Namun, memang inilah nama yang diberikan warga Kebumen untuk sajian lezat berikut ini.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kuliner yang Buka 24 Jam di Malang, Sudah Pernah Coba?
Karena rasanya yang unik, tidak heran jika Kethek banyak digemari oleh warga lokal dan juga wisatawan.
Rupanya, Kethek ini telah ada sejak zaman dahulu dan sering disajikan sebagai menu sarapan.
Kethek umumnya disantap dengan nasi hangat, tempe goreng dan juga getuk.
Kuliner asli Kebumen ini terbuat dari perasan ampas pembuatan minyak kelapa yang kerap dijuluki dengan blondo.
Lalu, blondo tadi dikukus lantas diberi bumbu seperti cabai, garam, kencur, gula, bawang putih, bawang merah, daun salam dan juga lengkuas.
Baca Juga: 4 Kuliner Malam di Malang yang Antrenya Panjang Tapi Wajib Dicoba
Terbungkus daun pisang, aroma dari kethek ini sangat harum dan menggugah selera.
Tetapi sayangnya, keberadaan Kethek ini sudah mulai jarang ditemui naik di pasar hingga etalase pusat jajanan tradisional.
Tidak adanya regenerasi yang baik membuat para pembuat Kethek semakin berkurang.
Kendati demikian, masih ada dua sampai dengan empat tempat yang masih menawarkan Kethek ini di pasar tradisional.
Kedengarannya sangat menarik untuk dicoba kan? Nah, jadi jika Anda berksempatan mampir ke Kebumen, jangan lupa untuk mencicipi sajian Kethek ini ya.