Suara.com - Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi wisata yang cocok untuk melepas penat pasca menghadapi hiruk-pikuk kota Jakarta.
Tak cuma pulau-pulaunya yang cantik, wilayah Kepulauan Seribu juga memiliki laut yang masih biru hingga penginapan di atas air.
Salah satu dari pulau tersebut bernama Pulau Ayer. Tak sembarangan, pulau ini dulunya merupakan destinasi favorit Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Dirangkum dari berbagai sumber, Pulau Ayer sendiri mendapat julukan sebagai Mutiara Kepulauan Seribu. Pulau ini terletak sekitar 14 km dari lepas pantai Ancol.
Baca Juga: Pulau Onrust di Kepulauan Seribu Miliki Segudang Misteri
Julukan itu diberikan karena Pulau Ayer memiliki koleksi flora yang beragam, termasuk di dalamnya pohon yang sudah berumur ratusan tahun.
Belum lagi, Pulau Ayer memiliki hamparan pasir putih yang masih bersih, deretan pohon kelapa, hingga penginapan-penginapan di atas laut.
Keunikan Pulau Ayer lainnya adalah nilai sejarah yang ada.
Seperti disebutkan sebelumnya, Pulau Ayer adalah destinasi favorit Soekarno untuk melepas penat. Selama berada di Pulau Ayer, Soekarno biasa menginap di bungalow Cendrawasih 4.
Yang unik, bungalow ini memiliki gaya bangunan khas Papua, lho. Tak cuma bungalow Cendrawasih, bangunan-bangunan di Pulau Ayer kebanyakan punya dekorasi khas Papua.
Baca Juga: Kunjungan Turis Naik, Sudin Pariwisata Kepulauan Seribu Dapat Penghargaan
Usut punya usut, hal ini dilakukan karena saat itu pemerintah Indonesia tengah berjuang untuk melakukan Operasi Pembebasan Irian Barat.