Suara.com - Bertempat 817 kilometer dari Kutub Utara, kota Alert membentang. Setiap hari, kota paling dingin di muka bumi ini dihinggapi suhu minus 50 derajat Celcius. Bahkan matahari tak menyinari Alert selama 4 bulan lamanya.
Disebut sebagai kota paling dingin di muka bumi, rekor suhu terhangat di Alert bahkan hanya mencapai 7 derajat Celcius.
Sebab suhunya yang teramat dingin, jangan harap dapat menyaksikan pepohonan hijau tumbuh di kota Alert, sebab hanya lanskap salju yang menutupi nyaris seluruh sudut kotanya yang dapat kita simak.
Kota ini pun hanya dihuni 200 orang yang terdiri dari personil militer dan ilmuwan. Mereka menetap di dalam barak-barak dengan fasilitas khusus dan lengkap.
Para pekerja di Alert bekerja rutin selama 6 bulan dan mendapatkan jatah liburan selama tiga minggu untuk kembali ke kampung halaman.
Meski tampak kering dan dingin tanpa nafas kehidupan sama sekali, dengan fasilitas yang disediakan di kota Alert, para penghuni kota ini dapat melakukan beragam kegiatan macam nonton DVD bareng, bermain bowling, menonton teater, fitness hingga bermain game.
Namun sebagaimana kota yang terisolir, Alert bukanlah kota yang terbuka untuk umum.
Untuk mengunjunginya, para wisatawan harus mengantongi izin dari Canadian Forces Station Alert (CFS Alert), otoritas pengawas penerbangan di Alert.