Hal yang Jarang Diketahui Turis Soal Maldives

Rabu, 16 Oktober 2019 | 11:30 WIB
Hal yang Jarang Diketahui Turis Soal Maldives
Maldives [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maldives, apa yang terbayang olehmu ketika mendengar serpihan surga di Asia Selatan ini?

Liburan kelas atas, wanita berbikini, kehidupan serba pesta dan mahal, atau pantai dengan lanskap menakjubkan?

Besar kemungkinan bayangan tersebut akan terpatahkan jika kamu mengetahui deretan fakta Maldives yang begitu jarang dibicarakan berikut. Apa saja?

90 persen wanita asli Maladewa mengenakan jilbab

Baca Juga: 8 Tren Wisata Tahun 2020, Salah Satunya Traveling 'Santuy'

Ilustrasi wanita berjilbab (Pixabay Fatherfab)
Ilustrasi wanita berjilbab (Pixabay Fatherfab)

Tak banyak yang menyadari bahwa mayoritas penduduk Maldives menganut agama Islam.

Islam bahkan diterapkan begitu liat dalam keseharian masyarakatnya.

Di Maldives, 90 persen wanita mengenakan hijab. Kian pelosok, kian gelap dan tertutup hijab yang mereka kenakan.

Bahkan renang juga nutup aurat

Sebab Islam diterapkan begitu ketat dalam keseharian masyarakatnya, wanita setempat bahkan berenang di pantai dengan mengenakan jilbab.

Baca Juga: Wisata ke Labuan Bajo, Jangan Lupa Beli 5 Oleh-oleh Khas Ini

Dilarang mengenakan bikini

Pemerintah setempat juga melarang para turis untuk berenang dengan menggunakan bikini di pantai publik lho.

Para wisatawan yang hendak menikmati liburan khas pesisir hanya diperbolehkan mengenakan celana pendek dan kaus.

Lantas dimanakah Maldives yang terkenal dengan kehidupan pesta nan bebas?

Pantai khusus turis dipisahkan

(Pixabay 1209)
(Pixabay 1209)

Nah, untuk memfasilitasi hasrat liburan turis-turis yang kepincut pesona ala Maldives, pemerintah setempat lantas memisahkan pantai publik dengan pantai khusus turis.

Pantai khusus tersebut bahkan dipagari dan di dalamnya, para wisatawan bebas mengenakan bikini.

Berbeda dengan pantai publik yang mewajibkan setiap orang untuk menutup aurat dan berpakaian sopan.

Hari jumat, libur nasional

Pemerintah Maldives juga memberlakukan libur Nasional di hari Jumat bagi setiap istansi.

Saat hari Jumat, semua kantor pemerintahan ditutup.

Bahkan saat salat Jumat, toko-toko ditutup, kapal berhenti beroperasi, bahkan bandara juga ditutup.

Tak sulit menemukan masjid

Tak sulit menemukan masjid berdiri di banyak tempat di Maldives.

Bahkan sebagian besar masjid, merupakan masjid kuno yang telah berumur ratusan tahun.

Di sini, ada aturan khusus lho yang mengharuskan wisatawan yang tak mengenakan jilbab untuk turut menutup aurat.

Setiap yang hendak masuk masjid akan dipinjamkan hijab syar'i panjang nan membungkus seluruh tubuh lengkap dengan kerudungnya.

Musik diharamkan

Bahkan penganut Islam dengan kepercayaan tertentu mengharamkan musik dan membuka kelas senam tanpa musik.

Islam radikal menjamur

Di Maldives, Islam radikal juga banyak lho.

Seruan macam 'ajakan berperang ke Suriah' dan 'boikot wisatawan dari Israel' juga terpampang di banyak dinding di kawasan perkotaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI