Suara.com - Asik Mana, Liburan Terencana atau Serba Dadakan?
Siapa yang tidak ingin berlibur, membebaskan pikiran dari kepenatan pekerjaan. Tapi cara berlibur setiap orang juga berbeda, ada cara tertentu yang mereka sukai dan tidak sukai.
Ada yang suka liburan secara otodidak melepas dan memasrahkan apa yang ditemukan di kota tertentu. Ada juga liburan yang benar-benar tersusun dan terstruktur waktu hingga tempatnya.
Lalu cara liburan mana yang paling menyenangkan?
Baca Juga: Pesona Lembah Tepus di Bogor, Cocok untuk Destinasi Liburan Akhir Pekan
Presenter Jalan-Jalan Men (JJM), Jebraw mengatakan ada baiknya semua didasarkan tujuan dan rencana liburan yang diinginkan pada saat itu. Jika ingin liburan yang santai ala turis dan tidak butuh selayaknya traveler, maka pilihlah liburan otodidak.
"Ke Bali karena depresi gue butuh kayak, seumur hidup belum pernah jalan sendiri, gue selalu travel sama orang nggak pernah sendirian. Akhirnya gue coba karena alesannya beda-beda di setiap perjalanan, kadang ada juga mumet gue sama Jakarta, gue pengen party di Bali, gue jadi turis party di Bali nggak perlu di alam," ujar Jebraw beberapa waktu lalu di Jakarta.
Nah, beda lagi situasinya saat ingin berlibur ke tempat yang lebih pasti kemana saja riset dulu, waktu, biaya, dan dengan siapa berlibur. Cara ini akan lebih pasti, karena kita akan mendapat liburan yang lebih dalam dan yang didapatkan lebih banyak. Bisa ke alam, ke pantai, ke kota tertentu, bahkan keluar negeri.
"Enaknya ada riset tadi yang seperti dibilang, kita siap bertemu orangnya kita siap dengan pertanyaan-pertanyaan. Kita udah tau kurang lebihnya apa yang mereka kerjakan, gali lebih dalem," ungkap Jebraw
"Kalau datang ke sana tanpa apa-apa, kita akan bingung mau nanya apa, gue juga nggak ngerti. Sebelum gue ke sana (Sumba) gue belajar tentang listrik, belajar engineering dulu biar gue tau apa yang mau gue tanyain," lanjutnya.
Baca Juga: Eksotis, Intip 5 Momen Tara Basro Liburan di Pantai Yuk
Jebraw mengatakan, ia tidak bisa memilih mana yah lebih asik antara liburan otodidak dan terencana matang. Baginya keduanya sama-sama seru dan menyenangkan. Judulnya saja 'liburan', katanya sudah pasti harus menyenangkan. Balik lagi, apa tujuan liburan kali ini.