3. Slow traveling menggantikan #FOMO

Tren wisata 2020 diprediksi akan banyak traveler 'santuy'. Traveler lebih memilih slow traveling ketimbang takut untuk melewatkan segala sesuatu (FOMO atau fear of missing out).
Tahun depan, hampir separuh (48%) traveler berencana untuk memilih transportasi yang lebih lambat untuk mengurangi dampak lingkungan, dan enam dari 10 (61%) akan memilih untuk mengambil rute yang lebih jauh demi lebih menikmati perjalanannya.
4. Mencari liburan menyenangkan yang lengkap
Traveler menginginkan waktu yang efisien saat berlibur. Jadi daripada memilih satu tema untuk seluruh liburan, tahun depan akan semakin banyak traveler yang mencari pengalaman menyenangkan yang lengkap atau ‘all-amusive’, dengan pergi ke destinasi yang menawarkan beragam pilihan aktivitas dan atraksi.
5. Hewan peliharaan jadi prioritas

Lebih dari separuh (55%) pemilik hewan peliharaan global menganggap bahwa peliharaan mereka tidak kalah penting dari anak sendiri. Jadi tidak heran kalau di tahun 2020 akan semakin banyak yang pergi berlibur dengan membawa hewan peliharaan.
Akan ada semakin banyak traveler yang mementingkan kebutuhan hewan peliharaannya sebelum kebutuhan mereka sendiri saat memutuskan destinasi, akomodasi, dan aktivitas yang akan dilakukan.
6. Membuat kenangan dengan berlibur bersama kakek-nenek
Baca Juga: Bikin Warganet Geregetan, Begini 4 Potret Liburan Sherina di Bali
Di tahun 2020 akan semakin banyak kakek-nenek yang berlibur bersama cucu-cucunya.