Suara.com - Nampaknya Pangeran Harry sudah merasa muak akan semua pemberitaan dari media Inggris yang negatif dan sering menyudutkan istrinya, Meghan Markle.
Dilansir dari laman US Weekly, hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk membuat keluarga tersebut untuk pindah ke negara lain.
"Ini merupakan sebuah akumulasi, dan Harry menolak untuk berdiam diri ketika para media cetak Inggris terus mengamati Meghan dan menyerang privasi Meghan," ungkap salah satu sumber.
"Meghan merupakan wanita yang kuat, namun dirinya telah terpengaruhi oleh berita-berita yang negatif mengenai dirinya," lanjutnya.
Baca Juga: Hati-Hati Curhat di Media Sosial, Bisa Picu Kesehatan Mental
Seorang sumber lain menambahkan bahwa pangeran yang berusia 35 tahun itu khawatir akan berpengaruh terhadap hubungannya dengan Meghan.
"Khawatir gangguan yang terus meningkat yang disebabkan oleh media akan berdampak pada hubungannya dengan Meghan, dan juga hubungannya dengan keluarga kerajaan, dan juga pada publik," katanya.
Di awal bulan, Pangeran Harry merilis sebuah pernyataan dalam membela Meghan Markle terhadap bullying yang ditanggung oleh istrinya selama hubungannya berlangsung.
"Aku telah berdiam diri mengamati bahwa penderitaan terkait privasi Meghan berlanjut terlalu lama. Untuk mundur dan berdiam diri akan menjadi bertentangan dengan segalanya yang kita percaya," jelas Pangeran Harry
"Terdapat titik ketika satu-satunya jalan adalah dengan berdiri menghadapi tindakan ini, karena tindakan ini dapat menghancurkan seseorang dan juga hidup seseorang," katanya.
Baca Juga: Media Sosial Ternyata Bukan Penyebab Terjadinya Gangguan Mental Remaja
"Secara simpel, hal ini termasuk dalam kategori bullying, yang mana menakutkan orang," lanjut Pangeran Harry.