Suara.com - Mendapat penghargaan menjadi ikon fesyen di usia 50 tahun, membuat Gwen Stefani tersanjung sekaligus tidak percaya.
Diva pop satu ini memang memiliki gaya khas yang stylish. Selera fesyen-nya sendiri sudah unik sejak remaja.
Seperti dilansir dari Daily Mail, pada usia 17 tahun dia dan ibunya menjahit gaun prom night yang terinspirasi dari Grace Kelly, aktris film asal Amerika yang terkenal di tahun 1950an.
"Jujur, ini aneh, ini gila!" ujarnya kepada E! News. Dulunya ia berpikir tidak akan bisa memakai gaun rancangan desainer ternama.
Baca Juga: Takut Dihisab, Dorce Gamalama Akan Bagikan 600 Baju Bekas Show
"Itu membuatku berpikir kembali ke Anaheim, California yang hanya melihat-lihat majalah Vogue dan berpikir," Oh, gadis-gadis itu, itu tidak nyata. Aku tidak akan pernah bisa mendapatkan pakaian itu," kenangnya.
Tidak menyerah, pelantun "The Sweet Escape" itu punya cara untuk memenuhi keinginan fesyennya. Ia mencari baju bekas dan mengkreasikannya sendiri.
"Aku hanya akan pergi ke toko barang bekas dan membuat bajuku sendiri. Untuk sampai pada titik ini di mana aku mendapatkan penghargaan untuk fesyen, itu agak surealis," ungkapnya.
Gwen Stefani mulai mengguncang industri musik di usia 25 dengan warna rambut pirang-platinum dan lipstik merah cerah. Penampilan itu sukses melambungkan namanya di tahun 90an.
Rencananya, Gwen Stefani akan menerima Fashion Icon Award yang kedua kalinya di 45th Annual People's Choice Awards, yang akan mengudara 10 November mendatang.
Baca Juga: Saking Pelitnya, Pendiri Ikea Pakai Baju Bekas dari Pasar Loak