Tampil di Miss Internasional 2019, Jolene Marie Gunakan Kostum Majapahit

Selasa, 15 Oktober 2019 | 07:39 WIB
Tampil di Miss Internasional 2019, Jolene Marie Gunakan Kostum Majapahit
Jolene Marie Rotinsulu akan tampil di ajang Miss Internasional 2019. [Suara.com/Vessy Frizona]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tampil di Miss Internasional 2019, Jolene Marie Gunakan Kostum Majapahit

Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie Rotinsulu akan berkompetisi di ajang Miss Internasional 2019 pada 12 November mendatang di Tokyo, Jepang. Pada salah satu sesi penjurian, ia akan menampilkan kostum nasional yang merupakan identitas negaranya berasal.

Ditemui Suara.com usai kongerensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019) Jolene Marie Rotinsulu menceritakan kisah pemilihan tema kostum nasional yang akan dibawakannya nanti.

"Konstum nasionalnya mengangkat tema zaman Majapahit yang merepresentasikan sosok legenda pada jamannya. Yaitu legenda Dewi Rangganis, sebuah legenda yang menceritakan tentang Dewi Rengganis, Putri Raja Brawijaya yang merupakan salah satu raja dari Kerajaan Majapahit," ujar Jolene.

Baca Juga: Jolene Marie Rotinsulu Siap Bersaing di Miss International 2019

Menurut kepercayaan warga, Dewi Rengganis ini mempunyai kecantikan yang rupawan. Kecantikannya yang luar biasa membuat pengeran dan raja-raja di luar tanah Jawa ingin mempersuntingnya. Dewi Rangganis dipercaya sebagai penguasa di wilayah Argoputro, bahkan juga di Raung.

"Dipilihnya tema Dewi Rengganis ini karena saya pernah mendaki Gunung Argopuro, gunung yang memiliki trek pendakian terpanjang di Indonesia dan Jolene berhasil mencapai ketiga puncak yang ada di gunung Argopuro yaitu Argopuro, Hyang, dan Rengganis. Puncang Rengganis adalah puncak tertinggi di Gunung Argopuro dan pada puncak inilah ditemukan situs kolam, taman sari, dan puing-puing pura," sambungnya.

Kostum nasional The Legend of Dewi Rengganis ini dibuat oleh Diana Couture x Le Ciel Design yang terinspirasi dari Legenda Dewi Rengganis.

Diana M Putri membuat dua piece outfit yaitu bustier body suite cut out dari bahan watusso stretch, bahan yang sama dipakai Diana untuk costumize Ariana Grande di MTV VMAs berwarna emerald green, yang merupakan warna favorit dari Dewi Rengganis.

Bodysuit tersebut dihiasi dengan detail micro sequin ethnic beading yang dipercantik dengan ornamen etnik ala keraton yang dironce berbentuk untaian yang menghiasi bodice. Bodysuit ini semakin anggun dengan double slit skirt yang menggunakan bahan Italy gold Acetatesilk, gold metallic tulle dan beberapa bahan batik Pusaka Jawa Timuran.

Baca Juga: Kontestan Puteri Indonesia 2019 Jolene Rotinsulu Jadi Pembicara di PBB

Motif batik yang digunakan adalah motif yang ada pada jaman Majapahit yaitu Poleg dan Surya Kawung, yang dipotong-potong menjadi embellishment dan masing-masing dibordir lagi. Setiap lalu dipayet lagi, sehingga tampil mewah tapi kesan acient-nya tetap kental. Fokus dari skirt ini adalah pada batik yang menunjukan bahwa pada jaman Majapahit, sudah ada kebudayaan batik yang berkembang.

Oufit ini mempresentasikan kekayaan corak dan motif yang masih dikagumi sampai saat ini. Mulai dari motif klasik, geometric, dan motif pengulang. Untuk pinggiran skirt, Diana membuat khusus detail motif Sulur Gringsing menggunakan teknik lasercut dari pilihan bajan soft leather berwarna gold yang dibordir halus. Pemilihan siluet dan cutting pada skirt adalah double high slit yang memperanggun siluet dari nasional costume ini.

Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie jadi buah bibir lantaran bakal wakili Indonesia di ajang Miss International 2019. [@joleneemarie / Instagram]
Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie jadi buah bibir lantaran bakal wakili Indonesia di ajang Miss International 2019. [@joleneemarie / Instagram]

Sedangkan Le Ciel Design melakukan riset yang mendalam tentang perhiasan di jaman Majapahit dan hal-hal detail dari sosok Dewi Rengganis yang menjadi inspirasi dalam mendesain aksesoris tersebut. Le Ciel Design mendesain enam macam aksesories yaitu mahkota, kalung, sepasang gelang, giwang, sabuk, dan aksesories di perggelangan tangan berupa peta Indonesia dan pura.

Hal-hal pokok yang menjadi fokus desain ini yaitu detail ukiran yang sangat kentara, guratan-guratan perhiasan di logam yang sangat jelas karena pada jaman kuno semua pembuatan dilakukan secara manual, cangkang batu yang masih bergerigi dan tidak halus dan batu yang dipakai tidak sama dengan banyak batu seperti sekarang yang dibuat dari mesin.

Semua terwujud dengan berbagai macam teknik kerajinan logam punching, forming, soldering, stone setting, dan casting. Dengan menggunakan beberapa campuran metal dari kuningan dan tembaga yang dimix sesuai proses yang dibutuhkan.

Untuk batu, Le Cie memakai batu syntehic emerald yang merupakan warna kesukaan Dewi Rengganis. Dalam pembuatannya, juga menerapkan fashion tech berupa penggabungan antara art, fashion, dan teknologi.

Penasaran, dengan kostum nasional Jolene di ajang Miss Internasional nanti? Nantikan malam grand finalnya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI