Suara.com - Tampil di Miss Internasional 2019, Jolene Marie Gunakan Kostum Majapahit
Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie Rotinsulu akan berkompetisi di ajang Miss Internasional 2019 pada 12 November mendatang di Tokyo, Jepang. Pada salah satu sesi penjurian, ia akan menampilkan kostum nasional yang merupakan identitas negaranya berasal.
Ditemui Suara.com usai kongerensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019) Jolene Marie Rotinsulu menceritakan kisah pemilihan tema kostum nasional yang akan dibawakannya nanti.
"Konstum nasionalnya mengangkat tema zaman Majapahit yang merepresentasikan sosok legenda pada jamannya. Yaitu legenda Dewi Rangganis, sebuah legenda yang menceritakan tentang Dewi Rengganis, Putri Raja Brawijaya yang merupakan salah satu raja dari Kerajaan Majapahit," ujar Jolene.
Baca Juga: Jolene Marie Rotinsulu Siap Bersaing di Miss International 2019
Menurut kepercayaan warga, Dewi Rengganis ini mempunyai kecantikan yang rupawan. Kecantikannya yang luar biasa membuat pengeran dan raja-raja di luar tanah Jawa ingin mempersuntingnya. Dewi Rangganis dipercaya sebagai penguasa di wilayah Argoputro, bahkan juga di Raung.
"Dipilihnya tema Dewi Rengganis ini karena saya pernah mendaki Gunung Argopuro, gunung yang memiliki trek pendakian terpanjang di Indonesia dan Jolene berhasil mencapai ketiga puncak yang ada di gunung Argopuro yaitu Argopuro, Hyang, dan Rengganis. Puncang Rengganis adalah puncak tertinggi di Gunung Argopuro dan pada puncak inilah ditemukan situs kolam, taman sari, dan puing-puing pura," sambungnya.
Kostum nasional The Legend of Dewi Rengganis ini dibuat oleh Diana Couture x Le Ciel Design yang terinspirasi dari Legenda Dewi Rengganis.
Diana M Putri membuat dua piece outfit yaitu bustier body suite cut out dari bahan watusso stretch, bahan yang sama dipakai Diana untuk costumize Ariana Grande di MTV VMAs berwarna emerald green, yang merupakan warna favorit dari Dewi Rengganis.
Bodysuit tersebut dihiasi dengan detail micro sequin ethnic beading yang dipercantik dengan ornamen etnik ala keraton yang dironce berbentuk untaian yang menghiasi bodice. Bodysuit ini semakin anggun dengan double slit skirt yang menggunakan bahan Italy gold Acetatesilk, gold metallic tulle dan beberapa bahan batik Pusaka Jawa Timuran.
Baca Juga: Kontestan Puteri Indonesia 2019 Jolene Rotinsulu Jadi Pembicara di PBB
Motif batik yang digunakan adalah motif yang ada pada jaman Majapahit yaitu Poleg dan Surya Kawung, yang dipotong-potong menjadi embellishment dan masing-masing dibordir lagi. Setiap lalu dipayet lagi, sehingga tampil mewah tapi kesan acient-nya tetap kental. Fokus dari skirt ini adalah pada batik yang menunjukan bahwa pada jaman Majapahit, sudah ada kebudayaan batik yang berkembang.