Suara.com - Hampir semua wanita pasti sangat menghindari skincare dan makeup yang mengandung alkohol. Ternyata tak selalu buruk, bahkan alkohol kerap membantu jika digunakan sebagai salah satu kandungan skincare.
Dilansir dari laman Self, di bawah ini ada beberapa fakta alkohol dalam skincare yang perlu kamu tahu agar tidak salah sangka lagi. Penasaran apa saja?
1. Tak selalu membakar atau menyengat kulit wajah
Ada berbagai jenis alkohol yang berbeda. Biasanya alkohol dalam skincare telah terbukti aman digunakan untuk kulit wajah.
Baca Juga: Perlu Tahu, Fakta Penting Perawatan Keratin Rambut
Alkohol adalah molekul yang memiliki gugus hidroksil. Hidroksil adalah atom oksigen yang terikat pada atom hidrogen, dan alkohol ditemukan pada sejumlah besar molekul organik.
Alkohol bisa kamu temukan dalam berbagai hal, tidak hanya skincare. Struktur alkohol yang berbeda-beda inilah yang menentukan bagaimana setiap jenisnya bereaksi di kulit wajah.
2. Alkohol membuat produk tahan lama dan menyerap lebih mudah
Sebenarnya bukan hal yang baru bagi skincare untuk menggunakan alkohol sebagai pelarut atau pengemulsi. Alkohol dengan berat molekul yang rendah berfungsi sebagai pelarut, mendorong kandungan lainnya di dalam skincare tidak larut dalam air.
Inilah mengapa alkohol dengan berat molekul yang rendah berfungsi untuk mencapai tekstur suatu produk skincare.
Baca Juga: Jenis Perawatan Kanker Payudara, Penyakit yang Diderita Ayah Beyonce
Selain itu, alkohol ini membuat produk skincare terasa lebih ringan di kulit wajah, terutama jika kamu memiliki jenis kulit berminyak.
3. Bisa melembapkan kulit
Alkohol dengan berat molekul yang tinggi dapat menjaga emulsi minyak dan air tetap terpisah, membantu membuat lapisan kulit luar terasa lebih halus dan lembut.
Biasanya alkohol ini berasal dari asam lemak dalam minyak nabati. Karena tekstur yang tebal, alkohol ini juga dapat digunakan sebagai pelembap untuk melindungi kulit dan meningkatkan penghalang lipid alami.
4. Bisa menyebabkan iritasi
Alkohol dapat memecah lipid pada penghalang luar kulit. Bahkan beberapa jenis alkohol dalam skincare cenderung membuat kulit lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Intinya, alkohol dalam skincare tidak disarankan untuk digunakan terlalu sering dan terlalu banyak.