18 Desainer Indonesia Unjuk Gigi di Ajang LA MODE Sur La Seine a Paris"

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2019 | 19:35 WIB
18 Desainer Indonesia Unjuk Gigi di Ajang LA MODE Sur La Seine a Paris"
18 Desainer Indonesia Unjuk Gigi di Ajang “LA MODE Sur La Seine a Paris" (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Event La Mode
Event Fashion Show LA MODE Sur La Seine a Paris [Suara.com/Aflaha]

“Event LA MODE Sur La Seine a Paris memberikan pengalaman yang luar biasa untuk memperkenalkan karya alumni Kejuruan Fashion Teknologi BBPLK Semarang melalui brand LNC (Life Needs Colours) by BBPLK Semarang, sekaligus untuk mengukur sejauh mana karya tersebut diterima di asar Eropa,” ujar Edy Susanto, Kepala BBPLK Semarang saat ditemui Suara.com dalam konfrensi pers di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Di acara konfrensi pers yang dilaksanakan di kantor Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, 18 desainer Indonesia juga membagikan cerita dan pengalaman mereka selama di Paris.

“Kami sangat bangga bahwa Viva Cosmetics bersama para desainer Indonesia mendapatkan kesempatan untuk membwa nama Indonesia di kancah internasional yang bergengsi dalam acara LA MODE Sur La Seine a Paris 2019. Ternyata karya desainer Indonesia dan kualitas produk Viva Cosmetics tidak kalah dengan produk buatan luar negeri. ‘The sky is the limit’. Jadi kami tidak lekas puas dengan apa yang telah kami capai, kami akan terus berusaha mencapai yang lebih baik,” jelas Yusuf Wiharto, Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur 

Untuk mengembangkan sektor industri fashion di tanah air, dengan mengoptimalkan potensi di daerah, perhelatan LA MODE Sur La Seine a Paris turut didukung oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Lampung yang menghadirkan karya desainer Wignyo Rahadi.

Baca Juga: Simpel tapi Seksi, Gaya Jennie BLACKPINK di Fashion Show Chanel

Event La Mode [Suara.com/Aflaha]
Event Fashion Show LA MODE Sur La Seine a Paris [Suara.com/Aflaha]

Dengan menggunakan hasil pengembangan kain tradisional asal Lampung, Tapis. Juga Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang yang mendukung talenta desainer muda untuk menembus pasar luar negeri.

Di tahun kedua, penyelenggaraan LA MODE Sur La Seine a Paris telah berhasil membuktikan keberhasilan dalam menggaungkan keunggulan karya desainer Indonesia sehingga menjadi sorotan pasar Eropa. Dengan dukungan banyak pihak, ajang ini ditargetkan dapat diselenggarakan secara berkelanjutan setiap tahun sebagai pintu masuk bagi para desainer Indonesia untuk menarik buyer mancanegara, khususnya di negara Eropa. [Aflaha Rizal]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI