Suara.com - Tak sulit menemukan emas tersebar pada ratusan kuil dan pagoda di Myanmar. Emas menjelma benda yang begitu disakralkan di negara berpenghuni 53,37 juta penduduk ini.
Di kota Mandalay misalnya, sekitar 700 kuil dan pagoda dengan stupa berlapis emas tersebar di area perbukitan.
Di salah satu sudut kota ini, para pria menghabiskan waktu menempa emas dan membentuknya sedemikian rupa hingga menyerupai selembar daun.
Biji emas tersebut kemudian dipotong kecil oleh kaum wanita untuk kemudian dipersembahkan kembali pada Sang Buddha.
Baca Juga: Awkarin Akhirnya Beri Motor ke Driver Ojol yang Kehilangan Motornya
Kaum wanita kemudian menempelkan daun emas pada ukiran kayu bergambar Buddha atau ukiran hewan yang menyerupai gajah.
Tak sedikit pula dari mereka menempelkannya pada buah pisang dan kelapa sebagai persembahan untuk para leluhur.