Dirinya juga menyebutkan bahwa kertas lebih disukai dibandingkan dengan alumunium atau kaca.
Alasannya kemasan tersebut bersifat berkelanjutan dan dampaknya begitu rendah pada proses produksi.
Carlsberg rupanya telah mengerjakan model tersebut sejak tahun 2015.
Mereka melibatkan perusahaan teknologi seperti ecoXpac dan Danish Technical University sebagai yang meneliti.
Baca Juga: San Miguel Ajak Konsumen Menikmati Bir di Hongkong
Bukan hanya Carlsberg, kabarnya sejumlah merek konsumen seperti L'Oreal dan Absolut juga sudah menyebut diri mereka bagian dari komunitas botol kertas.
"Kemitraan ini sangat baik, dan disatukan dengan keinginan menciptakan inovasi berkelanjutan untuk perubahan nyata," tutup Shingleton.
Wah, menarik sekali bukan? Kita tunggu perilisan resmi botol kertas dari Carlsberg ini ya.