Suara.com - Perubahan iklim yang semakin buruk, membuat banyak perusahaan mulai merubah produk dan kemasan mereka. Salah satunya yakni perusahaan bir, Carlsberg.
Dilansir Suara.com dari laman New York Post, perusahaan bir yang telah berdiri sejak 1847 membuat terobosan baru terhadap kemasan minumannya.
Ya mereka membuat botol bir kertas pertama yang terbuat dari bahan baku serat kayu berkelanjutan.
Botol bir kertas ini didesain berlapis agar cairan tidak merembes.
Baca Juga: San Miguel Ajak Konsumen Menikmati Bir di Hongkong
Green Fiber Bottle menjadi dua prototipe yang sedang dikerjakan oleh Carsberg.
Pertama, yakni lapisan tipis polietilen tereflalat (PET) yang dapat didaur ulang.
Kemudian yang kedua yaitu menggunakan polimer polietilen furonat (PEF) yang 100 persen terbuat dari sumber alami dan dapat terurai.
Carlsberg berharap dapat mencapai titik nol emisi karbon di tahun 2030 mendatang.
"Meski belum terwujud sepenuhnya, kedua prototipe ini merupakan langkah penting untuk menciptakan ambisi utama dan membawanya terobosan ini ke pasar," tutur Wakil Presiden Pengembangan Carlsberg, Myriam Shingleton.
Baca Juga: Perkuat Pasar, San Mig Light Ajak Konsumen Minum Bir dan Liburan
"Tentu saja inovasi ini membutuhkan waktu, dan kami akan terus berkolaborasi dengan para ahli untuk mengatasi teknis yang tersisa, seperti yang kami lakukan terhadap Snap Pack plastik kami (Kemasan kaleng bir plastik gratis)," imbuhnya.