Suara.com - Memasuki akhir tahun, para pemilik rumah perlu mengantisipasi datangnya musim hujan dengan memastikan tidak ada titik kebocoran di rumah. Rembesan kecil atau besar pastinya akan sangat merepotkan. Anda harus menyediakan ember untuk menampung tetesan air hujan sampai risiko hilangnya kekokohan struktur rumah akibat terkena air terus-menerus.
Daripada mengambil risiko dan membahayakan keluarga Anda, pastikan bahwa rumah Anda dalam kondisi yang baik dan terlindungi di awal musim hujan ini. Kalau rumah Anda punya kualitas pembangunan yang sudah baik, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Akan tetapi, Anda juga harus memastikan titik-titik keretakan, bolong, atau kerusakan mumpung hujan belum turun setiap hari.
Anda bisa mengikuti tips dari Dekoruma berikut ini untuk memastikan bahwa rumah Anda sudah antirembes dan antibocor sehingga Anda dan keluarga bisa melewati musim hujan dengan nyaman tanpa harus khawatir dan terganggu.
Pastikan Kondisi Atap dan Plafon Prima
Baca Juga: Antisipasi Musim Hujan, Petugas Pangkas Pohon Rindang
Bila menemukan keretakan atau lubang pada plafon dan genteng, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru. Jangan menunda-nunda dan menunggu musim hujan datang! Selain tidak bisa diperbaiki karena air akan merembes tanpa henti, potensi angin kencang juga bisa membuat genteng lepas dan plafon roboh apabila dalam kondisi yang buruk.
Lapisi Rumah dengan Cat Weatherproof
Segera lapisi bagian rumah yang tertutup cat dengan cat yang memiliki kemampuan weatherproof atau tahan segala cuaca. Banyak jenis dan variasi cat pelapis antibocor yang bisa ditemukan di pasaran, tapi yang terpenting adalah proteksi yang diberikan pada atap dan tembok bagian luar rumah.
Beberapa cat antibocor pun memiliki varian warna yang sama bagusnya dengan cat dinding biasa. Dengan begitu, Anda bisa juga menggunakannya di dalam ruangan untuk proteksi lebih dan estetika ruangan yang lebih menawan.
Bersihkan Talang Air agar Tidak Tersumbat
Cek posisi dan kondisi talang air agar bisa mengalirkan air dari atap ke bawah dengan optimal. Bila posisinya tergeser cukup jauh dan bagian dalamnya kotor atau bahkan tersumbat, segera bersihkan supaya tidak berisiko untuk meluap. Talang air yang rusak akan menyebabkan debit air tidak bisa ditampung, rembes, dan bocor.
Perhatikan Kerapatan Kusen
Baca Juga: Musim Hujan, Cobain Resep Soto Ayam Jawa Paling Pas Nih
Secara rutin, Anda perlu memeriksa kondisi kusen pintu dan jendela di rumah. Kusen yang mulai longgar bisa menyebabkan kebocoran saat terkena hujan. Air hujan bisa masuk dari sela-sela kusen yang mulai tidak rapat.
Kencangkan kusen apabila dirasa sudah longgar atau ganti kalau memang sudah waktunya untuk diganti. Selain antibocor, kusen yang rapat juga menghalangi angin dingin untuk masuk ke rumah.
Sistem Ventilasi dalam Kondisi Baik
Sirkulasi udara juga mempunyai pengaruh untuk mencegah kebocoran di rumah, seperti ventilasi khusus di atap rumah. Bila tidak ada ventilasi, atap dan plafon cepat lembap karena tidak bisa kering dengan cepat. Hal ini menyebabkan keropos dini yang berujung pada robohnya plafon. Maka dari itu, ada baiknya bila Anda menambahkan ventilasi di atap atau bawah genteng untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
Pada intinya, Anda harus mengecek seluruh bagian rumah menjelang musim hujan, terlebih pada tembok, plafon, dan atap rumah. Apabila semuanya sudah aman, Anda dan keluarga tak perlu khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Quality time bersama keluarga di rumah saat musim hujan pun akan terasa lebih menyenangkan.
Artikel terkait:
Yuk, Ciptakan Hunian Sehat dengan 5 Jenis Ventilasi Rumah Ini!
Cegah Banjir di Musim Hujan, Saatnya Kelola Sampah Rumah Tangga dengan Baik!
Terungkap! Ini Dia 5 Rahasia Bersih-Bersih Rumah Ibu Pintar
Published by Dekoruma |