Duh, Turis Taiwan Ini Didenda Usai Kenakan Bikini Bertali di Pantai Boracay

Minggu, 13 Oktober 2019 | 13:17 WIB
Duh, Turis Taiwan Ini Didenda Usai Kenakan Bikini Bertali di Pantai Boracay
Pantai Boracay di Filipina. (Pixabay/travelphotographer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini publik dikejutkan dengan kabar seorang wanita dilaporkan kepada pihak berwajib gara-gara mengenakan bikini bertali di Filipina.

Umumnya mengenakan bikini di pantai sebenarnya kedengarannya tidak ada yang aneh bukan? Namun ternyata lain halnya dengan peristiwa yang satu ini.

Dilansir Suara.com dari laman The Sun, Minggu (13/10/19), turis wanita tersebut awalnya diketahui tengah menghabiskan liburan bersama kekasihnya di Pantai Boracay.

Sambil menikmati liburan romantisnya, wanita ini memang sengaja memakai bikini bergaya minim dengan model seutas tali saja.

Baca Juga: Asyik Menikmati Sunset di Pantai, Pria Ini Mengaku Lihat UFO

Tentu saja, bikini yang dikenakan oleh si wanita cukup menarik perhatian dari para pengunjung pantai.

Pantai Boracay di Filipina. (Pixabay/enmoredo)
Pantai Boracay di Filipina. (Pixabay/enmoredo)

Tidak lama setelah berkeliling Pantai Boracay bersama sang kekasih, ada penduduk sekitar yang melaporkan turis itu kepada pihak berwajib.

Boracay Inter-Agency Management and Rehabilitaion Group's (BIAMRG) menyebutkan bahwa turis itu mengenakan bikini dengan model tak pantas di Pantai Boracay.

Pantai Boracay di Filipina. (Pixabay/tttboram)
Pantai Boracay di Filipina. (Pixabay/tttboram)

Namun, sang turis wanita menjelaskan bahwa bikini bertali yang dikenakannya hanya sebuah bentuk seni berpakaian di pantai saja.

Tetapi, ternyata mengenakan bikini hanya seutas tali ini tergolong tindakan yang bertentangan dengan nilai budaya di Pantai Boracay.

Baca Juga: Ubur-ubur Muncul di Pesisir Pantai, Pihak Ancol: Hanya Fenomena Alam

Akibat pakaiannya yang dinilai tak senonoh itu, turis wanita tersebut dilaporkan ke polisi dan dikenai sejumlah denda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI