Alhasil, penduduk desa setempat tak bisa mendapatkan ikan untuk digoreng dan dimakan pada waktu itu.
Kemudian, penduduk desa setempat mencoba mencari bahan makanan lain untuk disantap.
Kemudian mereka mencoba memilih kentang sebagai alternatif pengganti ikan goreng.
Warga salah satu desa di Belgia ini mencoba memotong kentang tadi kemudian menggorengnya seperti saat mengolah ikan.
Baca Juga: Eksperimen Baru Mi Instan Campur Kentang Goreng, Enak Nggak?
French fries alias kentang goreng ini dibuat saat akhir abad ke-17. Kentang, awal mulanya ada di Eropa berkat diperkenalkan oleh bangsa Spanyol. Mereka diketahui membawa kentang itu dari Kolombia.
Sewaktu Perang Dunia I, ada tentara Amerika yang kemudian ditugaskan di Belanda.
Tentu saja, mereka akhirnya juga ikut mengonsumsi kentang goreng alias french fries.
Karena warga Belgia banyak yang menggunakan bahasa Perancis, akhirnya tentara Amerika menyebut hidangan tersebut dengan nama french fries.
Nah, jadi memang kentang goreng disebut french fries bukan karena sajian tersebut berasal dari Perancis melainkan Belgia ya.
Baca Juga: Dijual Rp 10 Juta Lebih, Sepatu Ini Mirip Bungkus Kentang Goreng
Masyarakat Belgia sangat suka makan kentang goreng dengan telur dan kerang.