Semua hidangan hangat tersebut bisa disajikan dengan mencampurkan buah omija yang akan menambah rasa dan juga menjadikannya lebih sehat.
Omija Dicampur dengan Berbagai Minuman
Salah satu hasil olahan omija dari pabrik adalah sirup omija. Sirup ini bisa dinikmati dengan cara biasa — mencampurkannya dengan air — atau dicampur dengan minuman lainnya seperti susu, soda, soju, bahkan yoghurt. Cita rasa yang dihasilkan dari masing-masing campuran memiliki cita rasa yang berbeda.
Ginseng Merah: Herbal Kebanggaan Korea
Baca Juga: Terbuat dari Bunga Asli, Begini Uniknya Kue Hwajeon Khas Korea Selatan
Bukan tanpa alasan jika Korea disebut-sebut sebagai negara ginseng. Tanaman ginseng merah yang dikenal sulit ditanam dan langka justru tumbuh subur di negara ini. Salah satu tempat yang menjadi rumah bagi tanaman ginseng adalah Punggi, Korea. Ginseng merah cocok tumbuh di sana karena berada di ketinggian 400-500 meter di atas permukaan laut, beriklim sejuk, dan tanahnya juga subur.
Ginseng merah dipercaya sangat berkhasiat. Dibanding dengan ginseng jenis lain, ginseng merah mengandung lebih banyak ginsenoside — zat aktif utama pada ginseng. Ginsenoside memiliki struktur kimia yang sama dengan hormon manusia, yang membuat ginsenoside dapat membantu mengendalikan aktivitas hormon dan menstabilkan kinerja saraf. Selain itu, ginsenoside juga dapat memengaruhi tekanan darah, produksi insulin, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain proses penanaman yang membutuhkan waktu empat sampai enam tahun, proses esktraksi Ginseng Merah juga tidak bisa sembarangan. Ginseng merah yang sudah dipanen, harus dipotong bagian yang keras. Kemudian agar tidak mudah busuk, ginseng merah akan di-steam dan dikeringkan dengan menggunakan 3 jenis batu yang berbeda: Charcoal (batu arang), loess, dan elvan stone. Selain mempercepat proses pengeringan, ketiga batu ini juga dapat membuat khasiat ginseng merah bertambah.
Jamur: Enoki dan King Oyster
Dua jamur yang terkenal di Korea adalah enoki dan king oyster. Salah satu pabrik di Korea yang cukup terkenal memproduksi dua jamur tersebut adalah Green Co. Selain dikenal sebagai pabrik Green Co juga dikenal sebagai farm (pertanian) jamur terbaik di Korea. Dalam sehari, pabrik ini bisa memproduksi delapan ton jamur. Dengan teknologi yang canggih, jamur hasil produksi Green Co sukses diekspor ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. Tak heran bila di beberapa supermarket Indonesia, jamur merek Green Co paling mudah dijumpai.
Baca Juga: 5 Potret Seru Liburan Ruben Onsu di Korea Selatan, Ada Betrand Peto Lho
Berbeda dengan ginseng yang lebih banyak diproduksi sebagai obat herbal hingga menjadi bahan produksi untuk produk-produk skin care, di Korea, jamur lebih banyak diolah menjadi aneka makanan mulai dari salad, hot pot, campuran tteokbokki, dan lainnya.