Suara.com - Hari ini (12/10/2019) diperingati sebagai Hari Museum Indonesia. Salah satu jenis museum yang banyak ditemukan di Indonesia adalah museum seni.
Tak cuma museum seni yang didedikasikan bagi seniman lokal, rupanya ada juga museum seni di Indonesia yang didirikan untuk menyimpan karya seni pelukis Spanyol.
Namanya adalah Museum Blanco Renaissance. Museum ini didirikan oleh pelukis Antonio Blanco dan digunakan untuk menyimpan karya-karyanya.
Antonio Blanco sendiri adalah pelukis berdarah Spanyol yang lahir di Filipina. Pada tahun 1952 silam, Antonio Blanco mengunjungi Bali dan jatuh cinta pada keindahan yang ada. Dia pun mendirikan studio seni di Campuan, Ubud.
Baca Juga: Berburu Foto Instagenic, Yuk Main ke 5 Museum Trick Art di Indonesia Ini
Tak hanya itu, Antonio Blanco juga menikah dengan perempuan Bali lantas menghabiskan sisa hidupnya di Pulau Dewata.
Setelah Antonio Blanco meninggal, rumah sekaligus studionya yang berada di Campuan, Ubud pun berubah menjadi museum.
Di museum Blanco Renaissance ini, karya-karya Blanco yang mayoritas menggambarkan keindahan dan kecantikan perempuan bisa ditemukan.
Selain itu, ada pula karyanya yang menceritakan kehidupan masyarakat setempat dan keindahan Pulau Bali.
Yang unik, bangunan Museum Blanco Renaissance ini benar-benar menggambarkan kehidupan Antonio Blanco sebagai penulis berdarah Spanyol yang tinggal di Bali.
Baca Juga: Hari Museum Nasional, Kunjungi Museum TANK dan 5 Museum Terbaru Ini
Dari luar, museum ini memiliki gaya arsitektur yang mirip pura khas Bali serta dihiasi aneka pernak-pernik tradisional.