Ramaikan GBK di Malam Hari bersama Komunitas GBK Night Run

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 09:07 WIB
Ramaikan GBK di Malam Hari bersama Komunitas GBK Night Run
Komunitas GBK Night Run. (Instagram/@GBKNightRun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi salah satu pusat kegiatan untuk berolahraga, tak sulit untuk menemui berbagai komunitas olahraga yang berkegiatan di kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, setiap harinya.

Jika kamu sedang mencari komunitas yang fleksibel dan sesuai dengan kesibukanmu bekerja, coba deh bergabung dengan salah satu komunitas di sini.

Namanya, GBK Night Run (GNR), yang seperti namanya memang menjadikan GBK sebagai markas utama tempat mereka berkegiatan. Berbeda dengan komunitas olahraga lainnya, GNR menurut pendiri komunitas ini, Fauzi Karana, merupakan komunitas pertemanan penggiat olahraga lari yang terbentuk pada 11 Januari 2015.

Fauzi yang juga dikenal dengan nama Kumbang ini, mengatakan jika GNR terbentuk dari pengalaman pribadinya yang senang lari di malam hari, selepas waktu bekerja.

Baca Juga: Pecah, Komunitas Pencinta Mobil Suzuki Tumplek di TMII!

Komunitas GBK Night Run. (Instagram/@GBKNightRun)
Komunitas GBK Night Run. (Instagram/@GBKNightRun)

"Biasanya larinya sendirian. Habis lari nggak langsung pulang, nongkrong dulu di pinggiran-pinggiran track itu atau sering juga habis lari kemudian makan. Nah, itu semuanya saya lakukan sendirian. Lama-kelamaan bosan juga lari-lari sendirian gitu," kisahnya pada Suara.com ketika ditemui pada Jumat (11/10/2019) malam.

Saat itu, lanjut dia, dirinya sempat terpikir untuk mengikuti komunitas olahraga lari yang lain. Sayangnya, semua itu terbentur oleh jadwal 3in1 yang kala itu masih berlaku, di mana rata-rata komunitas sudah memulai kegiatan mereka mulai pukul 19.00.

Sementara, kata Kumbang, karena jadwa 3in1, dia baru bisa memasuki area GBK pukul 19.30. Belum lagi, melihat komunitas-komunitas yang ada, sepertinya sudah terdiri dari para pelari profesional. Sementara saat itu, dia baru memulai olahraga ini.

Dari sanalah Kumbang bertekad untuk membuat komunitas yang sesuai jadwalnya, dengan waktu yang lebih flesksibel. Serta, merangkul para pegiat olahraga lari yang masih sama-sama baru memulai seperti dirinya.

Komunitas ini dimulai dari sebuah aplikasi pertemanan dan akhirnya memilih Jumat malam sebagai waktu berkegiatan mereka. Alasannya, kata Kumbang, Jumat adalah hari yang lebih santai karena menjelang akhir pekan. Sehingga olahraga di Jumat malam pun bisa dilakukan lebih rileks dan tak terburu-buru.

Baca Juga: Komunitas Kejora Indonesia, Wadah Para Dokter Mengedukasi Para Orangtua

Ngapain saja selain berolahraga? Baca selanjutnya...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI