Suara.com - Tasikmalaya October Festival (TOF) 2019 segera digelar. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yaitu 13-15 Oktober.
Sedikitnya 50 sanggar seni akan terlibat dalam event tahunan ini.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Tasikmalaya, Hadian mengatakan, TOF sudah menjadi agenda rutin yang digelar dalam memeriahkan HUT Tasikmalaya, yang mana tahun ini memasuki usia ke-18. Secara resmi, TOF 2019 akan dibuka Minggu (13/10/2019) pagi, dengan kegiatan karnaval atau helaran bertajuk "Gebyar Pesona Payung Geulis".
"Peserta karnaval akan start di Taman Kota Tasikmalaya dan finish di perempatan Jalan Nagarawangi. Karnaval Budaya TOF 2019 terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Tasik Fashion Carnaval dan Tasik Jampana Festival," ujarnya, Jabar, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga: Gaet Wisatawan, Kemenpar Luncurkan Tiket Wonderful Indonesia
Tasik Fashion Carnaval akan menampilkan busana kreatif yang unik, yang menggambarkan kekayaan dan potensi Kota Tasikmalaya. Pada kelompok ini, karnaval diiringi musik fashion show yang disiapkan oleh panitia.
Sementara Tasik Jampana Festival akan diisi dengan berbagai potensi dan keberhasilan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan kecamatan, atau institusi. Desain jampana dapat menampilkan ikon yang dirancang dengan unik dan lucu.
Selain itu, Jampana Festival juga akan diiringi oleh tampilan budaya masing-masing kontingen.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani menyatakan, TOF 2019 juga akan diisi dengan Pameran Tasik Kreatif dan Panggung Budaya. Seluruh acara akan dikonsentrasikan di Lapangan Dadaha, sehingga pengunjung bisa fokus ke satu tempat. Dengan demikian, masyarakat dan pendatang atau wisatawan dapat menikmati hiburan sekaligus menambah wawasan terkait otensi-potensi yang ada di Tasikmalaya.
"TOF 2019 akan menjadi momen bagi masyarakat dan wisatawan untuk mengenal Tasikmalaya lebih dalam, terutama tentang potensi-potensi yang dimiliki, mulai dari seni, budaya, fashion, hingga kuliner khas daerah. Mudah-mudahan TOF semakin berkembang dan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan," harapnya.
Baca Juga: Kemenpar Serius Tarik Wisatawan Lewat Program Destinasi Kuliner
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menuturkan, Tasikmalaya memiliki segudang potensi di sektor pariwisata, mulai dari wisata alam, wisata belanja, wisata religi, seni, budaya, UKM, dan lain-lain. Untuk menunjang sektor pariwisata, Tasikmalaya juga mempunyai beragam event atau festival, baik skala nasional maupun internasional.
Selain TOF, ada juga Festival Kuliner Tasikmalaya, Tasikmalaya Craft and Culture Festival, dan lain sebagainya
"Tasikmalaya memiliki panorama alam, seperti Situ Gede, Gunung Galunggung, Cipatujah, dan objek wisata lainnya. Sementara untuk kerajinan khas Tasikmalaya, antara lain ada Bordir Tasikmalaya, Payung Geulis, dan Kelom Geulis. Semua menjadi potensi luar biasa yang bisa menari wisatawan," ujarnya.