Suara.com - Kisah di Museum Santet, Misteri Jelangkung untuk Diagnosa Penyakit [Part 2]
Selain koleksi barang-barang dan benda kesehatan bersejarah, berbagai koleksi tentang sejarah kesehatan zaman dulu juga terdapat di Museum Santet atau Museum Kesehatan Dr Adhyatma.
Suara.com saat berkunjung ke museum yang terletak di Jalan Jalan Indrapura No17, Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur ini melihat berbagai macam barang menyerupai alat santet untuk membantu pengobatan ataupun penyembuhan.
Benda yang mencolok diantaranya berupa celana anti perkosaan model gembok yang berasal dari PKBI Surabaya. Sementara celana kedua dengan nama celana anti perkosaan model kunci rahasia atau kode yang berasal dari Bandung.
Baca Juga: Usai Syuting di Hutan, Angela Lee Sering Alami Gangguan Mistis
"Celana pertama, digunakan oleh seorang perempuan sebagai celana pendek yang dilengkapi pengaman berupa gembok. Sementara celana kedua digunakan sebagai celana dalam, dipakai oleh seorang wanita dengan tujuan agar terhindar dari tindakan asusila khususnya perkosaan. Diilhami oleh koleksi celana emas di Museum Solo," jelas Kepala Museum Kesehatan Dr Adhyatma, Susetyo Eni Rahmawati, Kamis (10/10/2019).
Kemudian, alat berikutnya berupa pasungan yang berasal dari Bojonegoro. Alat ini digunakan pada kaki orang yang menderita gangguan kejiwaan. Dilakukan pemasungan karena perekonomian keluarga yang tak mampu atau tidak bisa disembuhkan secara medis.
Jelangkung dan benda santet Nini Towok, klik NEXT
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Main Film Horor, Luna Maya Belum Dapat Pengalaman Mistis