Cara Memilih Kasur untuk Tidur yang Lebih Nyenyak

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 11 Oktober 2019 | 16:12 WIB
Cara Memilih Kasur untuk Tidur yang Lebih Nyenyak
Cara Memilih Kasur. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia untuk bisa beraktivitas normal dan produktif, tidur yang nyenyak dan berkualitas adalah kondisi yang ideal dan seharusnya dirasakan oleh semua orang. Terlebih dengan aktivitas sehari-hari yang semakin padat, tidur berangsur-angsur menjadi sebuah 'kemewahan' dalam situasi-situasi tertentu.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tidur adalah kasur yang digunakan. Sebagai alas tidur, kasur perlu dipilih dengan saksama karena kasur mempengaruhi kenyamanan, kualitas tidur, dan juga kesehatan Anda.

Maka dari itu, kasur di kamar Anda dan keluarga perlu benar-benar dipilih dengan ketelitian dan perhatian. Ada banyak faktor yang mempengaruhi proses pemilihan kasur untuk kamar tidur Anda. Dekoruma sudah merangkumnya berikut ini.

1. Sesuaikan Ukuran Kasur dengan Postur Tubuh
Hal pertama yang perlu dilakukan saat memilih kasur adalah menyesuaikannya dengan postur tubuh Anda. Ukuran kasur memiliki lima tipe utama, yaitu single, double, queen, king, dan super king dengan panjang dan lebar yang bervariasi. Rata-rata kasur memiliki panjang dua meter.

Baca Juga: Sedih Lihat Kasur Kaesang, Masak Tempat Tidur Anak Presiden Begitu?

Jika tinggi Anda tidak lebih dari 180 cm, Anda bisa memilih lima kasur tersebut. Bila Anda punya tinggi lebih dari 180 cm, california king bisa jadi pilihan supaya kaki tidak menggantung saat terlentang. California king memiliki panjang lebih dari dua meter. Kemudian, bila Anda tidur dengan pasangan, masukan tinggi pasangan ke dalam proses pertimbangan untuk kenyamanan Anda berdua.

2. Pilih Tingkat Elastisitas Sesuai Selera
Kasur pada umumnya memiliki tiga tingkat elastisitas, yakni soft, medium, dan firm. Pilih sesuai dengan selera Anda, apakah Anda suka kasur yang empuk sekali, empuk dengan sedikit rasa keras, atau keras. Banyak orang yang menyukai kasur yang sangat empuk, tapi untuk alasan kesehatan disarankan untuk tidak menggunakan kasur yang terlalu empuk.

Kasur yang terlalu empuk bisa mempengaruhi tulang belakang yang dalam jangka panjang bisa mempengaruhi saraf di bagian punggung secara negatif. Maka dari itu, sebaiknya pilih kasur dengan elastisitas medium atau firm untuk alasan kesehatan.

3. Material Kasur Berdasarkan Kebutuhan
Dengan berkembangnya teknologi pembuatan kasur, makin banyak jenis material yang digunakan pada kasur saat ini. Setidaknya yang paling mudah ditemukan adalah pegas atau spring bed, busa, lateks, dan memory foam. Setiap material mempunyai karakternya masing-masing yang sudah sepatutnya disesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda.

Kalau Anda suka bahan yang memeluk tubuh saat tidur, memory foam bisa menjadi pilihan. Material yang adem dan tidak lengket di kulit bisa ditemukan di lateks, dan untuk rasa dan kemembalan yang standar, spring bed adalah jawabannya. Selain itu, masih ada beberapa material lain yang mana perlu dicari tahu dalam proses membeli kasur.

Baca Juga: Punya Rumah Baru, Rizky Febian Pamer Kasur Seharga Puluhan Juta

4. Proporsional dengan Ukuran Kamar Tidur
Ukuran kamar tidur memang tidak ada hubungannya secara langsung dengan kenyamanan Anda saat di atas kasur. Namun, faktor ini juga mempengaruhi keseluruhan kualitas tidur. Anda juga perlu memperhatikan ukuran kamar tidur Anda yang kemudian disesuaikan dengan ukuran kasur yang akan dibeli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI