Suara.com - Mencecap Kuliner Daging ala Basque Country Spanyol yang Terkenal Unik.
Dunia kuliner saat ini tengah berkembang sangat pesat, banyak pencinta kuliner yang rela menempuh perjalanan ribuan kilometer tidak hanya untuk menikmati suasananya tetapi juga untuk menikmati makanan lokal khas dari sebuah negara atau kota yang dikunjungi.
Bagi para pencinta kuliner, salah satu kuliner yang patut dicicipi dan dieksplorasi adalah masakan Basque, yang berasal dari bagian utara Spanyol.
Bagi yang belum tahu, Negara Basque terletak di sebelah barat Pyrenees, membentang antara perbatasan Perancis dan Spanyol di pantai Teluk Biscay.
Baca Juga: Ternyata Yogyakarta Punya 4 Kuliner Ekstrem yang Jadi Andalan, Berani Coba?
Basque memiliki bahasa, tradisi dan kuliner sendiri, lansekap geografis dan budaya yang khas membuat negara ini unik, terutama pada dunia kulinernya. Makanan selalu menjadi prioritas utama bagi masyarakat Basque Country, dan rasa hormat masyarakat Basque Country terhadap warisan gastronomi dapat dilihat dari antusiasme mereka untuk menemukan ide-ide dan metode baru.
“Masakan Basque terus berkembang, selalu ada penambahkan bahan-bahan, rasa dan teknik baru yang menyempurnakan resep yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sejak berabad-abad yang lalu," ujar Oskar Urzelai selaku Executive Chef di restoran Txoko saat ditemui Suara.com, baru-baru ini di Jakarta Selatan.
Ia mengatatakan, pada 2018, empat dari World's Top 50 Restaurants (50 Restoran Terbaik Dunia) berlokasi di Basque Country, yang merupakan rumah bagi hampir tiga puluh restoran berbintang Michelin.
"Masakan Basque sendiri mengacu pada masakan yang berasal dari Basque Country yang mencakup antara lain marmitako (hidangan tuna) dan lamb stew (sup daging domba), ikan cod, daging dan ikan yang dipanggang di atas bara panas, kacang Tolosa, paprika lokal, pintxos (tapas khas Basque), Idiazabal cheese (keju domba), txakoli (sparkling wine), dan sari buah apel (cider) khas Basque," bebernya.
Masakan Basque selalu menggunakan bahan-bahan segar yang tersedia, dan menu yang disajikan musiman dan bisa disesuaikan. Misalnya, Musim Semi adalah waktu untuk yang tepat untuk makan ikan teri dan tenggiri, suckling lamb, Idiazabal cheese, dan petits pois (juga dikenal sebagai kaviar hijau), baby broad beans, artichoke, asparagus dan Swiss chard, sementara musim panas menghadirkan kesegaran tuna putih, sarden, paprika guindilla, tomat atau kacang hijau.
Baca Juga: Dari Kue Ulang Tahun hingga Es Krim, Ini 5 Kuliner Unik Bertema Joker
"Di Musim Gugur masakan Basque biasanya didominasi oleh aroma daging iris dan sosis, boletus, ziza dan jamur perretxiko, puding hitam (dari Lazkao, Zaldibia, Amezketa dan Beasain). Di Musim Dingin, lebih mudah untuk mendapatkan kacang hitam dari Tolosa (dengan sakramen mereka: kubis, puding hitam dan paprika guindilla), kepiting dan elver, semuanya ditaburi dengan cider dan anggur Txakoli, dan makanan penutup seperti ewe’s sheep curds atau mamia, apel (dipanggang atau direbus), walnut (dengan keju atau saus) dan chestnut," tutup Oskar.