6- Anak perempuan tahu apa yang mereka ingin lihat. Namun, tidak sama dengan posisi perempuan di masyarakat maupun di media kebanyakan
7- Narasi cerita masih didominasi laki-laki
8- Anak yang tidak melihat tokoh pemimpin perempuan kurang percaya diri untuk memimpin
9- Porsi tokoh laki-laki dalam film lebih banyak dibanding tokok perempuan
Baca Juga: Hari Anak Perempuan, 5 Cerita Siswa Jadi Menteri Hingga Dubes Sehari
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia menambahkan di Hari Anak Perempuan Internasional ini Plan Indonesia mengajak media untuk mengubah opini tersebut dengan menampilkan lebih banyak cerita tentang kepemimpinan perempuan yang positif.
"Tidak lagi menampilkan tokoh perempuan sebagai obyek. Bekerjasama dengan jurnalis, pembuat film, iklan, dan lain-lain untuk #RewriteHerStory atau mengangkat sisi positif kepemimpinan perempuan untuk figur dan panutan anak perempuan," katanya.