Suara.com - Baru-baru ini, pelantun lagu "Sorry Not Sorry" sedang melakukan sebuah perjalanan gratis ke Israel dan mengunggah sebuah foto di Instagram pribadinya.
Dilansir dari laman E! News, wanita 27 tahun tersebut diminta untuk mengunggah sebuah foto mengenai perjalanan gratisnya ke Israel.
Namun siapa yang menyangka kalau unggahannya tersebut malah membuat warganet geram. Pasalnya, saat ini telah terjadi sebuah konflik antara Israel dan Palestina.
Orang-orang menyangka bahwa perjalanan yang Demi Lovato dianggap sebagai perjalanan spiritual itu sebagai bentuk dari usaha politik.
Baca Juga: Dugaan Penistaan Agama, Selebgram 'Kembaran' Angelina Jolie Ditahan Polisi
Demi Lovato mematikan kolom komentar di Instagramnya setelah para pengikutnya mengomentari dengan komentar tak menyenangkan itu. Ia mengklarifikasi mengenai perjalanan yang ditempuhnya belum lama ini.
"Aku benar-benar frustasi. Aku menerima sebuah perjalanan gratis ke Israel dengan mengunggah beberapa foto sebagai gantinya. Tidak ada seorang pun yang memberitahuku bahwa akan adanya potensi untuk menyakiti siapapun," tulis Demi Lovato di Instagram Storynya.
"Dengan begitu, aku minta maaf apabila aku telah menyakiti atau menyinggung siapapun, itu bukanlah tujuanku."
"Terkadang orang memberikan kamu sebuah kesempatan dan tidak ada orang yang memberitahu bahwa akan adanya potensi komentar yang tak menyenangan yang akan kamu hadapi," ucap penyanyi itu kemudian.
"Ini seharusnya menjadi perjalanan yang spiritual untukku, bukan sebagai persoalan politik dan sekarang aku menyadari bahwa hal tersebut menyakiti orang lain dan untuk itu aku minta maaf," kata Demi Lovato.
Baca Juga: Pamer Belahan Dada di Amerika, Putri Shah Rukh Khan Banjir Kritik
"Maaf aku tidak berwawasan lebih dan maaf karena berpikir bahwa perjalanan ini hanyalah merupakan perjalanan yang spiritual," lanjutnya memberi klarifikasi.