Suara.com - Berpagarkan tebing bebatuan, pepohonan dan rerumputan hijau nan menyegarkan mata, Danau Sanghyang Heuleut membentang dengan perairannya nan jernih dan menawan.
Memiliki kedalaman sejauh tiga meter, danau ini diyakini terbentuk akibat letusan gunung api purba, Gunung Sunda.
Saat Gunung Sunda meletus, bongkahan vulkanik di dalamnya kemudian membentuk tebing batu. Cekungan di antara tebing batu tersebut kemudian dialiri air dari Sungai Citarum selama bertahun-tahun hingga membentuk Danau Sanghyang Heuleut.
Menyambangi Danau Sanghyang Heuleut, dapat kita simak Gua Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek yang berdiri tak jauh dari danau cantik ini.
Lokasi danau yang terpencil, tepatnya di Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati pesona alam tanpa harus terdistraksi keramaian.
Nah menyambangi Kabupaten Bandung, pastikan Danau Sanghyang Heuleut masuk dalam itinerary kamu ya!