Suara.com - Perempuan Ekuador Bikin Es Krim Rasa Tikus Belanda, Bagaimana Bentuknya?
Seorang perempuan Ekuador bernama María del Carmen Pilapaña, mendapatkan popularitas secara daring setelah mengkreasikan es krim rasa guinea pig atau tikus belanda.
Tikus belanda sendiri dikenal sebagai hewan peliharaan rumah yang lucu seperti marmut. Di negara-negara Amerika Selatan seperti Ekuador, Peru dan Bolivia, orang setempat biasa memasak tikus belanda liar dengan garam disajikan dengan kentang dan saus kacang.
Meski tikus belanda sudah masuk aneka jenis makanan dalam kebudayaan tertentu, tapi membuat gagasan es krim rasa tikus belanda tetap saja mampu membuat seseorang menyerngitkan dahi.
Baca Juga: Dari Kue Ulang Tahun hingga Es Krim, Ini 5 Kuliner Unik Bertema Joker
Tapi María, perempuan asal Quito tersebut mengaku telah menjual ratusan kerucut es krim rasa tikus belanda per hari selama beberapa bulan terakhir ini. Bahkan ketika berita tentang kelezatannya yang tidak biasa menyebar di seluruh dunia, permintaan akan es krim nyentrik tersebut terus meroket.
Dilansir Oddity Central, María datang dengan ide membuat es krim rasa tikus belanda sekitar setahun yang lalu, tak lama setelah menghadiri lokakarya dan pameran mengenai Guinea Pig atau tikus belanda. Ia kemudian memutuskan untuk mencoba membuat es krim bercita rasa tikus belanda setelah seseorang menantangnya untuk membuat sesuatu yang unik
Untuk mendapatkan formula es krim yang tepat, María membutuhkan waktu sekitar sebulan penuh. Pada awalnya ia mencoba menggunakan dendeng tikus belanda yang dihancurkan, tetapi hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan.
María kemudian mencoba daging tikus belanda ya dipanggang. Hasilnya sama, belum memuaskan. Ia kemudian mencoba merebus daging tikus belanda selama setidaknya dua jam untuk mendapatkan kaldu yang benar-benar telah terkonsentrasi. Sejak saat itu, María mengklaim telah menciptakan resep es krim klasik.
Sari daging tersebut kemudian dicampur dengan pure buah, paling sering dibuat dari markisa atau naranjilla dicampur whipped cream dan susu kental. Setelah dibekukan selama sehari, es krim tikus belanda siap disajikan. María menaburkan bubuk kacang dan menjual es krim tersebut seharga $ 1 per kerucut, atau $ 12 per liter.
Baca Juga: Kocak, Begini Aksi Usil Via Vallen Mengerjai Tukang Es Krim Turki
"Keluarga saya dan suami saya pikir saya gila. Mereka tidak mengira ada orang yang mau es krim seperti ini, tetapi sekarang es krim ini adalah produk utama kami," kata María del Carmen Pilapaña, seraya menambahkan bahwa dia sendiri ragu tentang keberhasilan dari suguhan es krim dari daging.
María menjual es krimnya di sebuah kios sebelah jalan raya yang menghubungkan ibu kota Ekuador, Quito dengan kota Sangolqui.
Ia biasanya menyiapkan sekitar 150 es krim per minggu, tetapi sekarang terus meningkat. Pembuat es krim asal Ekuador tersebut kini ingin mencoba rasa daging lainnya seperti rasa kepiting, ayam hingga babi.