Suara.com - Vagina Museum di London akhirnya mengumumkan rencana peresmian mereka pada 16 November mendatang.
Rencananya, museum vagina pertama di dunia ini akan dibuka sementara di Camden Market London dengan pameran bertajuk: "Muff Busters: Vagina Myths and How to Fight Them."
Melalui museum vagina tersebut, sang pendiri Florence Schechter menuturkan keinginannya memberikan pengenalan lebih jauh menyoal alat kelamin wanita pada para pengunjung. Ia berharap meningkatkan kesadaran banyak orang sehingga masyarakat tak lagi perlu malu membahas alat kelamin yang kerap distigmatisasi tersebut.
Para pengunjung yang menyambangi Vagina Museum akan disuguhkan beragam karya seni macam rajutan, lukisan, patung, hingga keramik yang mengangkat tema seputar vagina.
Dari sederet karya tersebut, kita dapat mempelajari keterlibatan vagina dalam ranah sejarah dan budaya manusia.
Keberadaan Vagina Museum tentu akan menambah geliat ruang pengarsipan unik di Britania Raya.
Nah, selain Vagina Museum, deretan museum unik di Inggris ini juga wajib kamu sambangi lho. Apa saja?
The Selfie Factory
Boneka teddy bear berukuran besar, tembok donat, kolam bola raksasa, restoran tahun 1950-an hingga sebuah sudut dengan pita berwarna menghiasi spot-spot di The Selfie Factory.
Salah satu ruangan pameran di Westfield, pusat perbelanjaan terbesar di Eropa ini mendadak jadi primadona kaum millenials Inggris.
Persis namanya, spot ini merupakan surga teruntuk kamu yang gemar mengisi konten dengan potret diri berlatar menggemaskan.
Di dalamnya, akan kita simak deretan pengunjung berfoto di dalam jacuzzi bermandikan bola-bola berwarna merah muda nan mencolok. Tak sedikit pula kita melihat muda-mudi saling mengabadikan momen dengan properti macam donat hingga telepon kuno.
Menyambangi The Selfie Factory, kita harus merogoh kocek sekitar Rp 170 ribu per orang.
Di Indonesia, pameran sejenis dapat kita temukan di Haluu World dan Museum Moja.
Pen Museum
Kota Birmingham pada abad ke-19 dikenal sebagai penghasil pena terbesar di dunia. Produk pena kota berpenghuni 1,86 juta penduduk ini bahkan sanggup menjelajahi berbagai negara.
Sebab kemahsyurannya pula, Birmingham tak lepas dari citranya sebagai salah satu produsen pena terbaik yang dimiliki Inggris.
Hari ini, kita dapat merunut sejarah kemahsyuran pembuatan pena di Birmingham melalui Pen Museum, museum yang mengoleksi ribuan pena bertempat di Unit 3, The Argent Centre, 60 Frederick Street, Birmingham, B1 3HS.
Pen Museum menyimpan sekitar 5 ribu pena dengan bermacam bentuk dan latar belakang tahun pembuatan, bahkan kebanyakan dari pulpen tersebut tampak begitu artistik.
Di museum ini pun kita dapat menyimak pena yang diproduksi tahun 1800-an.
Selain dapat menyimak dan membaca informasi menyoal seluk beluk pena, para pengunjung juga diperkenankan mempraktikkan cara pembuatan pena.
Bahkan kita dapat mempraktikkan proses pembuatan pena secara tradisional.
Museum pena yang digagas sebuah lembaga non-profit, Birmingham Pen Trade Heritage Association ini bertujuan mengedukasi setiap pangunjung menyoal sejarah Birmingham yang begitu lekat dengan pena.
The Beatles Story Museum
Didirikan sejak tahun 1990, The Beatles Story menjelma museum terlengkap dan terunut yang mengabadikan perjalanan karir grup musik legendaris, The Beatles.
Pun artefak dan segala informasi menyoal empat musisi berbakat dari Livepool tersebut begitu lengkap didokumentasikan di museum ini.
Menyambangi The Beatles Story, kita akan dibawa mengelilingi 27 titik rangkaian perjalanan karir The Fab Four.
Saat menyisir perjalanan, kita akan ditemani gawai dengan headset yang akan menjelaskan secara detil informasi di setiap titiknya.
Bahkan di beberapa titik, para pengunjung akan disuguhkan video berisikan wawancara eksklusif bersama The Beatles dan orang-orang yang pernah bersentuhan dengan mereka.
Beragam replika yang beririsan dengan perjalanan karir band fenomenal yang digawangi John Lennon, George Harrisson, Paul McCartney dan Ringo Starr itu pun dapat disimak dengan seksama.
Dari miniatur bar Cashbah, miniatur Abbey Road, replika Yellow Submarine hingga replika tempat shooting video klip 'Imagine' John Lennon.
Jika kamu Beatlemania, diperkirakan butuh waktu yang tidak sebentar untuk dapat menyelesaikan rangkaian tur perjalanan menikmati museum yang bertempat di Albert Dock, Liverpool, Inggris ini.