Infografis
Suara.com - Konflik demo mahasiswa di depan gedung DPR pada 23-24 September lalu meninggalkan banyak luka mendalam, baik bagi aparat, mahasiswa, maupun warga sipil. Tapi, bukan netizen +62 kalau tak bisa menemukan sisi humor di tengah panasnya konflik.
Satu foto yang ditangkap oleh pemilik akun Instagram @Garrylotulung, dan diunggah kembali oleh akun @Masagungwilis, menangkap seorang penjual starling atau starbuck keliling yang jatuh pada saat hendak duduk di separator busway. Penyebabnya, tatapan yang menikmati orasi demo di Gedung MPR/DPR, atau barangkali si pedagang kurang fokus, yang akhirnya membuat bokongnya kurang pas menggapai separator busway yang sedianya akan dijadikan sandaran tempat duduk, dan akhirnya membuat tubuhnya jatuh terjengkang ke belakang.
Seorang fotografer yang sedang memantau aksi jalannya demo tersebut segera menangkap aksi pedagang starling yang jatuh terjengkang ke belakang. Tidak ada wajah panik dari orang-orang yang segera menolongnya, seperti tentara dan satu kawan pedagang starling berbaju merah.
Malahan, si tentara terlihat tertawa pada saat menahan tubuh pedagang starling yang hampir jatuh terjengkang ke belakang. Mungkin, ia serasa sedang menonton adegan Srimulat.
Baca Juga: Aksi Damai di DPRD DIY, Mahasiswa Punguti Sampah Plastik
Ternyata, sedikit 'kesialan' yang dialami orang lain, sanggup mengukir senyum di wajah mereka yang tegang akibat konflik.
Foto ini pun mendapat tanggapan komentar sebanyak 313 dari netizen yang berbeda. Sebagian komentar menanggapi aksi kelucuan dari pedagang starling yang jatuh dari separator busway. “Mau ketawa, tapi aku tau gimana rasanya jadi si bapak yang baju merah,” tulis @ftrian55.
“Bapak baju merah ketawa ngakak sih,” balas @masagungwilis.
Tidak hanya tanggapan komentar yang lucu, sebagian netizen memuji hasil tangkapan foto tersebut, yang begitu pas dan tepat pada momen yang begitu langka. Tentu foto ini tak hanya mendapat tanggapan komentar, tetapi juga likes berjumlah 37.761. (Aflaha Rizal)
Baca Juga: Rossa Bersyukur Mahasiswa di Era Digital Masih Peduli Bangsa
