Suara.com - Seorang model cantik sekaligus mantan ratu kecantikan Dewi Remaja, Haneesya Hanee gerah karena dibully tentang warna kulit. Wanita cantik asal Malaysia ini mengambil tindakan tegas dengan melaporkan dua warganet ke polisi.
Melansir Astro Awani, ibu Hannesya sangat tersinggung dengan perkataan warganet yang mengatakan anaknya 'bubble tea' dan 'Black Stone di Ka'bah' karena kulitnya yang hitam.
"Saya suruh dia redha dan saya terima apa saja tapi selepas dia berubah dan insaf anda masih menekannya dengan keterlaluan dan menggunakan gambar anak saya untuk buat jenaka bubble tea dan seumpamanya. Anda sangat keterlaluan," ujar ibu Hannesya.
Tak tinggal diam, Haneesya dan ibunya membuat laporan ke polisi pada dua pengguna Twitter yang mengejek Haneesya.
Baca Juga: Ternyata, Meghan Markle Bukan Anggota Kerajaan Inggris Kulit Hitam Pertama
Menurut video yang diunggah Haneesya di akun Twitter, ibunya membuat laporan polisi terhadap akun @akustikajalanan dan @JefriiMY.
"Jangan bermain-main, (Haneesya) adalah anak seseorang yang berharga!," kata ibunya.
Ibu Haneesya juga memberi waktu dua minggu bagi dua pemilik akun Twitter tersebut untuk meminta maaf pada anaknya, sebelum ia membawa laporan polisi ini ke jenjang yang lebih tinggi.
"Saya beri kalian dua minggu untuk membuat permohonan maaf kalau tak saya bawa kes ini ke mahkamah. Saya tak ada pilihan."
Tak lama, dua pengguna Twitter itu akhirnya mengunggah permintaan maaf, namun banyak yang berspekulasi jika permintaan maaf itu tidak datang dari lubuk hati yang terdalam.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Pulau Goree, Pusat Perbudakan Kulit Hitam di Afsel