Infografis
Suara.com - Personal Grooming, Bantu Remaja Lakukan Investasi Ini untuk Masa Depan
Di era digital saat ini, banyak remaja menjadikan media sosial sebagai acuan gaya hidup, dan hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka.
Sebagai solusi bagi remaja agar lebih percaya diri dan memiliki nilai tambah dalam setiap sisi, maka mereka perlu diarahkan untuk mulai melakukan personal grooming sedini mungkin. Karena merawat diri merupakan salah satu investasi penting untuk masa depan yang lebih baik.
Menurut penelitian, selain dapat meningkatkan kepercayaan diri, orang yang memiliki personal grooming yang lebih baik, memiliki kesempatan yang lebih baik dalam hal pekerjaan.
Baca Juga: Suka Ngemil Rambut, Tim Dokter Angkat Bola Rambut dari Perut Remaja Ini
"Berdasarkan studi di University of California pada, ada istilah yang namanya beauty premium. Dimana ada selisih penghasilan antara perempuan bekerja yang menyisihkan 22 persen pendapatannya untuk merawat penampilan dengan yang tidak. Jadi penampilan yang baik dapat mendorong masuknya pendapat dan kesempatan lebih dalam hal berkarier," ucap Monic Christian, Co Founder Tes Bakat Indonesia yang ditemui Suara.com di Bogor, Sabtu (5/10/2019).
Jadi, sangat dianjurkan bagi perempuan sejak remaja menyisihkan dana untuk peduli terhadap perawatan dan kecantikan tubuh. Dana tersebut tidak masuk sebagai biaya pengeluaran tetapi lebih tepat disebut sebagai investasi masa depan karena membantu menunjang karier.
"Dalam karier dan dunia kerja penampilan adalah hal yang tak dapat dipisahkan dalam penilaian. Untuk rejama yang ingin memulai karier sejak belia, seperti menjadi content creator, influencer, vlogger, dan semacamnya, sudah harus mulai peduli dengan penampilan," sambungnya.
Penampilan yang baik membantu remaja percayaan diri sehingga mereka dapat memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan di tengah mencari jati diri. Selain itu juga memberikan solusi kepada remaja putri, dalam mengembangkan karakter multidimensi saat berinteraksi di lingkungan sosial, namun tetap mempertahankan keunikan diri.
"Jadi mereka bisa mengekspresikan setiap sisi unik dalam dirinya sehingga mereka bisa lebih maksimal sehingga kesempatan mengembangkan potensi masing-masing menjadi lebih terbuka, dan dapat menjadi contoh positif yang menginspirasi teman-teman dan lingkungan sekitarnya,” tutup Monic.
Baca Juga: Remaja Alami Masa Peralihan Butuh Nutrisi Lebih, 3 Hal Ini Jadi Perhatian
