3. Pintar menyimpan
Tidak sedikit konsumen yang abai dan tidak membaca panduan menyimpanan produk yang baik. Seperti edamame yang dijual Azmi misalnya, ada konsumen mengeluh karena kualitasnya tidak baik, setelah diperiksa ia menyimpannya di freezer padahal sudah diberitahu untuk disimpan di chiller.
"Beli buah mangga 5 kilogram kita mau makan dia dalam waktu seminggu habis. Cara simpan harus dipikirkan, saat dipilih itu ada tingkat kematangannya. Salahnya beli 5 kilogram sudah matang semua, sehingga 2 hari udah rusak kita nggak kuat menghabiskan," ungkapnya.
4.Beli apa yang dibutuh
Transaksi online, kini semakin merajalela, taburan cashback dan diskon juga melanda konsumen. Nah, seringnya kalau kita tidak bijak semua bisa dibelanjakan padahal tidak butuh, tidak habis akhirnya dibuang.
"Kita sebagai konsumen selalu merasa paling benar, ada rabun dekat. Konsumen paling betul paling kenceng omongnya. Sebetulnya sampah nggak banyak hulu (tempat asal pembuatan), yang banyak (sampah) itu di tengah dan hilir akhir di konsumen," terangnya.

5.Jadi konsumen kreatif
Azmi mengatakan penting untuk menjadi konsumen kreatif. Seperti misalnya, pisang yang sudah terdapat bintik-bintik hitam bukan berarti busuk, tapi hanya kadar gulanya saja yang meningkat. Memang tidak baik untuk yang diabetes, tapi sangat baik bagi penderita mag.
Jika terlalu tidak berani mengonsumsinya bisa dikreasikan dengan dibuat smooties dan dipadupadankan dengan aneka buah lainnya.
Baca Juga: Terekam Kamera, Awkarin Pungut Sampah Pasca Demo di Depan Gedung DPR