Infografis
Suara.com - Bisa Rusak Rumah Tangga, 5 Hal dalam Film Porno Ini Jangan Ditiru Ya!
Menonton film porno sering disebut sebagai cara foreplay pasangan untuk meningkatkan gairah bercinta. Namun hati-hati, keseringan nonton film porno juga bisa rusak rumah tangga lho!
Dilansir laman Popular-world dari Boldsky, konflik rumah tangga juga bisa dimulai karena film porno. Ini 5 di antaranya:
1. Bentuk tubuh yang sempurna
Baca Juga: Bintang Film Porno Tewas Misterius, Unggahan Terakhirnya Seolah Firasat
Menonton film porno membuat seseorang mengontrol emosional, dan seluruh fokus Anda bergeser ke kesenangan fisik. Hal ini menciptakan tekanan pada orang-orang yang berpikir bahwa mereka harus melakukan hal yang baik untuk pasangan mereka.
Penampilan fisik menjadi hal utama karena, perempuan atau lelaki mungkin berusaha keras untuk terlihat lebih menarik secara seksual seperti aktor dan aktris di film porno.
2. Memicu ketidaknyamanan
Memiliki hubungan seksual dengan pasangan, berarti memiliki hubungan satu sama lain. Jika menyangkut hal tersebut, Anda harus menghormati pasangan.
![Ilustrasi menonton film porno [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/02/o_1b7usiu8r1pid185fsn03evm4rf.jpg)
Tetapi, jika terlalu banyak menonton film porno, mungkin saja Anda lebih tertarik pada aktor namun tidak terhadap pasangan Anda. Ini bisa membuat pasangan Anda merasa benar-benar tidak aman dan terganggu.
Baca Juga: Pornhub Buat Film Porno di Pantai Penuh Sampah: Biar Kita Saja yang Jorok
3. Tidak realistis
Apakah Anda pernah melihat seorang guru berhubungan seks dengan seorang siswa? Atau mungkinkah anggota keluarga Anda duduk di ruang tamu, sementara Anda melakukan seksual dengan pasangan?
Jelas tidak dalam kehidupan nyata, tetapi dalam film porno tentu ada.
4. Punya banyak pasangan
Jika Anda kecanduan film porno, mungkin Anda merasa boleh memiliki banyak pasangan, sebagai cara meningkatkan pengalaman seksualnya. Akibatnya, mungkin melihat hubungan mereka bisa untuk memuaskan hasrat seksualnya.
Mereka mungkin meminta pasangannya untuk melakukan hubungan seksual yang melibatkan lebih dari dua orang sekaligus. Sulit bagi banyak orang setuju dengan tindakan seperti itu.
5. Orgasme sangat lama
Film porno menunjukkan bagaimana seseorang dapat memperpanjang waktu untuk mencapai klimaks, dan mencapai kesenangan yang diinginkan. Orang yang kecanduan pornografi menghabiskan lebih banyak waktu menonton film dewasa, dan kurang berhubungan seks dengan pasangannya.
Memiliki keinginan atau fantasi yang berbeda, satu demi satu dapat benar-benar tidak realistis dan melelahkan bagi pasangan Anda. Menonton terlalu banyak pun dapat berdampak buruk pada kehidupan seks, jika pasangan Anda tidak menyukainya.
