Suara.com - YouTuber cantik Lilly Singh belum lama ini didapuk menjadi host acara wanita pertama Late Night Show di Amerika Serikat. Namun, baru dua minggu membawakan segmen 'A Little Late with Lilly Singh', Lilly sudah menuai kontroversi.
Melansir BBC News, komedian ini menuai kritikan karena membuat lelucon tentang turban.
Saat itu diceritakan ia sedang berkunjung ke rumah Jessica Alba dan melihat anak-anak sahabatnya itu memakai handuk yang digulung di kepala karena baru selesai keramas.
Ketika Jessica Alba diundang jadi bintang tamu, ia menjelaskan jika handuk yang digulung di kepala setelah keramas sudah jadi kebiasan di rumahnya.
Baca Juga: Desain Eksotisme Ala Turban Menjulang Tinggi Tutup Panggung Muffest 2019
Lilly kemudian menanggapi penjelasan Jessica Alba dengan membuat lelucon.
"Mereka (anak Jessica Alba) terlihat seperti teman-teman Punjabi aku. Ya, tidak apa-apa," ucap wanita berdarah India ini.
Tanggapan Lilly tentang turban inilah yang menyinggung perasaan warga India. Dua minggu setelah ia melontarkan lelucon itu, dirinya dikritik dan dianggap rasis karena tak menghormati budaya lain.
Menanggapi kritik itu, Lilly kemudian membuat postingan melalui Twitter. Ia berkata, lelucon itu hanya untuk bersenang-senang dan sebaiknya jangan dianggap terlalu serius.
Namun tak berapa lama, Lilly mengunggah permintaan maaf di akun yang sama.
Baca Juga: Di Luar Negeri, Tren Turban Sebagai Aksesori Pernikahan Kian Diminati
"Dalam episode yang aku pandu baru-baru ini, dengan bodohnya aku membanding-bandingkan soal turban, maka dari itu aku ingin minta maaf. Saat itu bintang tamuku (Jessica Alba) menjelaskan kalau anak-anaknya malu ketika aku datang ke rumahnya dan mereka masih pakai handuk dan aku berkata, 'tidak apa-apa, itu seperti teman Punjabiku'. Kala itu maksud aku ke mereka adalah, 'tidak usah malu!' Tapi belakanga aku sadar kalau itu lelucon yang tidak sopan," ujar Lilly.