Ogah Duduk Dekat Bayi di Pesawat? Maskapai Ini Punya Solusi

Jum'at, 04 Oktober 2019 | 16:15 WIB
Ogah Duduk Dekat Bayi di Pesawat? Maskapai Ini Punya Solusi
Ilustrasi penumpang pesawat naik duluan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan, keberadaan bayi di pesawat kerap menjadi perbincangan. Bukan rahasia lagi jika orangtua yang membawa bayi ke pesawat harus siap direpotkan terlebih jika sang buah hati tengah rewel.

Namun, bukan cuma bagi orangtua saja, keberadaan bayi di pesawat ternyata tak melulu disambut baik oleh penumpang lain. Terlebih dalam penerbangan jarak jauh, ada beberapa penumpang yang dapat merasa terganggu.

Baru-baru ini, maskapai Japan Airlines pun muncul membawakan solusi. Demi mengurangi keributan antar penumpang, maskapai asal Negeri Sakura tersebut telah memperbarui peta tempat duduk mereka.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, Japan Airlines akan menandai kursi mana saja yang nantinya diduduki penumpang dengan bayi.

Baca Juga: Keluhkan Suara Tangis Bayi di Pesawat, Angela Gilsha Didoakan Mandul

Dalam peta, akan terlihat ikon berbentuk bayi sehingga penumpang yang rentan merasa terganggu pun dapat menghindari area tersebut jika.

Peta Tempat Duduk Japan Airlines Tunjukkan Letak Bayi di Pesawat (twitter.com/dequinix)
Peta Tempat Duduk Japan Airlines Tunjukkan Letak Bayi di Pesawat (twitter.com/dequinix)

"Penumpang dengan anak-anak berusia 8 hari sampai 2 tahun yang memilih kursi lewat laman JAL akan melihat ikon bayi muncul di kursi yang mereka pilih," tulis laman maskapai tersebut. "Ini akan memberitahu penumpang lain jika ada bayi duduk di sana."

Menanggapi inisiatif Japan Airlines, banyak penumpang pun merasa terkesan.

"Terima kasih @JAL_Official_jp untuk memperingatkanku di mana bayi akan menangis dan menjerit selama perjalanan 13 jam. Seharusnya ini dilakukan maskapai lain," tanggap penumpang Japan Airlines, Rahat Ahmed.

Meski begitu, beberapa orang sempat berargumen jika penumpang seharusnya lebih toleran dengan bayi. Namun, hal ini lekas dibantah oleh para frequent flyers yang kerap tidak punya waktu untuk tidur kecuali di pesawat.

Baca Juga: Para Penumpang dan Kru Bersatu Selamatkan Bayi di Pesawat

Selain itu, ada juga yang berargumen jika peta ini dapat membantu orangtua dengan bayi agar tidak perlu bertengkar dengan orang-orang yang mudah terganggu tangisan bayi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI