Suara.com - Walikota Nekat Buang 1 Ton Sampah ke Pantai Bersih, Apa Alasannya?
Pada tanggal 21 September 2019, ribuan relawan di seluruh dunia mulai dari Thailand sampai Hawaii, berkumpul bersama-sama membersihkan pantai dari sampah dalam agenda dunia bertajuk International Coastal Cleanup Day.
Tapi ada satu kejadian unik di Korea Selatan. Seorang walikota diduga sengaja membuat pantai kotor agar warganya bisa ikut serta dalam acara International Coastal Cleanup Day atau Hari Bersih-bersih Pantai Internasional.
Bukan tanpa alasan, di kota tersebut tak ada pantai yang kotor. Semuanya bersih tanpa sampah.
Baca Juga: Angkut 100 Ton Sampah Plastik, Ibu Ini Daur Ulang Jadi Tas Tangan Cantik
Adalah Lee Dong-jin, Walikota Jindo yang mengatakan bahwa pihaknya sampai membuang sekitar satu ton sampah ke pantai di malam hari agar ratusan relawan dapat membersihkan pantai tersebutbdi hari berikutnya.
Mendapat kecaman warga atas pernyataan tersebut, Walikota Lee kemudian meminta maaf. Ia berdalih bahwa apa yang telah ia lakukan hanya sekadar meningkatkan kesadaran tentang limbah pantai.
"Kami membawa styrofoam limbah dan sampah pantai lainnya yang dikumpulkan dari daerah terdekat sehingga 600 peserta dapat melakukan kegiatan pembersihan," ucap Lee Dong-jin, dalam sebuah pernyataan, dilansir Oddity Central.
Kini ia mengklaim bahwa 100 persen sampah telah berhasil dibersihkan oleh para relawan dan tidak ada satupun sampah yang berakhir di lautan. menyebabkan polusi sekunder.
Lee Dong-jin juga mengatakan bahwa sampah telah dibawa truk dan dibuang tempat pembuangan sampah akhir di Jindo barat daya.
Baca Juga: Punguti Sampah di Pantai, Bella Thorne Pamer Bikini Zebra Pink
Ada-ada saja ya kelakukan walikota ini.