Tradisi ceburkan anak ke kotoran sapi
Di Desa Betul, Madhya Pradesh, India, kotoran sapi dianggap sebagai aset penting yang dapat menentukan masa depan seorang anak.
Sebab keyakinan tersebut, masyarakat Desa Betul memiliki tradisi menceburkan anak-anak ke kotoran sapi yang telah dijalankan selama berabad-abad. Tradisi tersebut masih menjadi bagian rangkaian perayaan festival lentera terbesar di India, Diwali.
Sehari setelah Diwali dihelat pada tanggal 2 November, para orang tua akan membawa anak-anak mereka menuju tempat kotoran sapi terpadu.
Para penduduk setempat mengumpulkan kotoran yang berasal dari ratusan sapi dalam satu tempat.
Sebelum menceburkan anak mereka ke kotoran sapi, para ibu akan memanjatkan doa.
Para orangtua kemudian menceburkan anak-anak mereka ke kotoran sapi yang telah dihias bunga-bunga pemujaan berwarna jingga.
Anak-anak yang diceburkan biasanya berusia minimal satu tahun. Namun tak jarang pula dari mereka yang menceburkan bayi kecil yang belum genap setahun.
Anak-anak itu diceburkan berkali-kali dan tak diperkenankan menggunakan alas kaki hingga tubuh mereka terbalur begitu banyak kotoran. Betapapun anak-anak tersebut menangis dan meronta.
Mayarakat setempat meyakini kotoran sapi dapat membuat anak mereka menjadi lebih sehat, bugar dan memiliki garis keberuntungan yang baik.