Ajaib, Gua hingga Pasir ini Dapat Bernyanyi, Seperti Apa?

Kamis, 03 Oktober 2019 | 15:50 WIB
Ajaib, Gua hingga Pasir ini Dapat Bernyanyi, Seperti Apa?
(Wikimedia Commons Public Domain)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun demikian, tak dapat ditampik, fenomena pasir bernyanyi di pantai yang membentang di Prince Edward Island, Kanada ini telah menyedot perhatian wisatawan baik dalam maupun luar Kanada.

Bahkan sebab kepopulerannya, Pantai Basin Head sempat dinobatkan sebagai pantai terpopuler di Kanada versi situs perjalanan, Vacay pada tahun 2013.

Bebatuan bernyanyi Gaval Dash

Gaval Dash, batu sepanjang dua meter yang menghasilkan bebunyian tatkala diketuk ini dijuluki bebatuan bernyanyi.

Cobalah ambil bebatuan berukuran kecil di sekitarnya dan ketukkan pada Gaval Dash, mudah kita terkesima mendengar suara bebatuan ajaib yang menyerupai suara tamborin tersebut.

Bebunyian dari Gaval Dash berasal dari lubang-lubang kecil di dalam batunya yang beresonansi kala diketuk.

Tak heran salah satu keajaiban alam di Gobustan, kawasan di timur Azerbaijan ini jadi tujuan wisata banyak turis yang ingin menyimak pesona batuan benyanyi, Gaval Dash.

Petroglyph di sekitar Gaval Dash (Wikimedia)
Petroglyph di sekitar Gaval Dash (Wikimedia)

Di sekitar Gaval Dash, tak sulit kita menemukan petroglyph, pahatan dan lukisan dinding gua berusia puluhan ribu tahun.

Diperkirakan, di sekitar kawasan museum alam Gobustan yang membentang seluas 537 hektare, terhampar lebih dari 5 ribu petroglyph.

Gua bernyanyi di Gua Fingal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI