Kisah Hantu Kuli dan Noni Belanda di Basement Menara Saidah

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Kamis, 03 Oktober 2019 | 19:30 WIB
Kisah Hantu Kuli dan Noni Belanda di Basement Menara Saidah
Kisah Hantu Kuli dan Noni Belanda di Basement Menara Saidah [Foto ilustrasi by Kaskus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah Hantu Kuli dan Noni Belanda di Basement Menara Saidah.

Baru-baru ini jagad Twitter tengah diramaikan oleh topik Menara Saidah yang masuk ke daftar trending topic. Gedung yang dulunya berfungsi sebagai pusat perkantoran di Jalan Gatot Subroto, Jakarta itu mendadak ramai dibicarakan karena unggahan video seorang warganet.

Tak sulit menemukan Menara Saidah, bangunan terbengkalai ini berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dekat pusat kota, sehingga mudah ditemukan. Menara Saidah diresmikan di tahun 2001, pernah ditempati oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal di lantai 18.

Hanya bertahan 6 tahun, tahun 2007 gedung ini resmi ditutup. Kala itu, Menara Saidah diklaim memiliki pondasi atau gedung yang miring, hal ini tentu dianggap membahayakan. Akhirnya Menara Saidah resmi ditutup Pemprov DKI dan mangkrak hingga kini.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Begini Kelakuan Iseng Pegawai Hotel Ngeprank Jadi Hantu

Banyak kisah misteri yang kerap dialami menara Saidah saat masih beroperasi hingga setelah menjadi gedung kosong. Kisah misteri dialami akun @astajoz_. Lelaki bernama Bramasta Zakki ini berbagi cerita tentang pengalamannya masuk ke Menara Saidah pada 2011.

"Kejadian ini terjadi di tahun 2011. dimana gue dan kengkawan gue masih SMA kelas 1 dan unyu unyu semua. Jadi gini, setelah gue dan teman-teman gue selesai menyiapkan barang, kitsa semua jalan naik motor. Ada 6 orang. gue, hanung, galih, ryan, deka, dan (alm) tejo. Posisi jam 22.00 WIB, kami dah sampe di saidah. hal pertama yang gue lakuin ketika sampe adalah..... nyogok satpam pake kopi. iyalah. kalo enggak, ente gaboleh masuk," kisah Bramasta Zaki membuka cerita.

kisah netizen diganggu hantu menara saidah [twitter @astajoz_]
kisah netizen diganggu hantu menara saidah [twitter @astajoz_]

Bramasta melanjutkan, setelah selesai perjalanan yang dimulai dari basement pertama, ia turun ke basement dua. ia mengaku hawanya semakin lembab dan menekan.

"Senter yang dipakai adalah HP blekberi, dan itu mati satu-satu. itu aneh karena nggak mungkin tu hp tiba-tiba nge reboot hampir barengan semuanya. Setelah 15 menitan kita nyantai di deket musola basement 2, gue nemuin jejak kaki di dalem musola. masih baru. tapi gede gede. jujur gue yang aslinya skeptis, Mulai agak ngeri-ngeri sih. Kita berusaha stay frosty. karena kondisi emang gelap asfak gada lampu selain senter pinjeman satpam dan flash blekberi.
Ketika masuk basement 3, uh nikmadnya. hawanya lembab asfak, dan lucunya agak2 bau bangkai. gue sih ttp mencoba berfikir logis. barangkali bangke tikus atau bangke kochenk kan gatau yak. dan di basement 3 ini becek banget gaes. se tumit aernya,"

ilustrasi hp blank, senter hp [shutterstock]
ilustrasi hp blank, senter hp [shutterstock]

"Di basement 2 kita sempet ketemu kumpulan pekerja lagi tidur dibawah lampu kuning. nah pas diatas, si hanung nanya satpam: "pak itu ada kuli dibawah lagi tidur ya?" "hah? boro2 kuli. listrik aja cuma sampe pos satpam" dor yes ahay ahay terus siapa yang kita liat donk?"

Baca Juga: Misterius, 6 Fakta Desa Hantu di Inggris yang Jadi Area Berlatih Perang

Klik NEXT untuk kisah selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI