Suara.com - Hari Batik Nasional, Kenali 6 Corak Batik Terpopuler Indonesia
Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional setiap tahunnya. Tanggal 2 Oktober dipilih sebagai peringatan saat UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Meski batik populer dari budaya Jawa, nyatanya batik ada hampir di seluruh wilayah Indonesia. Setiap wilayah memilki ciri khas corak yang kuat untuk ditonjolkan. Dari sekian banyak corak batik di Indonesia, beberapa coraknya cukup populer.
Merangkum dari beberapa sumber, berikut 6 corak batik yang populer di Indonesia.
Baca Juga: Rayakan Hari Batik Nasional, Begini Manisnya Gaya Tamara Bleszynski
Batik Solo
Batik Solo terkenal dengan warna coklatnya yang kental. Maka banyak yang menyebut batik ini dengan batik sogan. Batik Solo dibuat dari warna-warna alami. Corak batik ini diambil dari filosofi sungai Bangawan Solo, yang berarti tenang dan damai.
Batik Kawung
Motif batik ini merupakan salah satu batik tertua di Indonesia. Motif batik ini dulu serinh digunakan oleh orang-orang kerajaan. Motif batik digambarkan seperti buah kawung (buah kelapa atau kolang-kaling) yang tertata secara geometris.
Batik Tasik
Baca Juga: Hari Batik Nasional, Presiden Jokowi Membatik Bersama 500 Perajin Batik
Selain dari Jawa, batik juga datang dari tanah Sunda. Batik Tasik memiliki corak khas yaitu rerumputan atau fauna. Pembuatan batik ini memiliki folosofi dalam tentang alam.
Batik Mega Mendung
Lainnya, dari tanah Sunda adalah batik Mega Mendung. Berasal dari Cirebon, batik Mega Mendung dibuat dengan corak awan dengan warna-warna biru tua, biru meuda, hijau, dan putih.
Batik Tambal
Kembali lagi ke batik dari Jawa, yaitu batik tambal. Maknanya adalah memperbaiki sesuatu yang rusak. Dalam hal ini corak batik dibuat untuk memperbaiki sesuatu yang rumah menjadi lebih baik.
Batik Keris
Motif batik keris juga cukup populer hingga saat ini. Filosofi batik keris diambil dari sakralnya keris, senjata warisan dari tanah Jawa.