Suara.com - Desainer papan atas Indonesia, Sebastian Gunawan, kembali menggelar fesyen show tunggal untuk label utamanya, Sebastian Couture.
Bersama sang istri sekaligus partner kreatifnya, Cristina Panarese, Sebastian Gunawan Couture mengangkat tema bertajuk 'Incantesimo', sebuah kata dalam bahasa Italia yang dapat didefinisikan sebagai makna tentang rasa terkesan yang tersirat.
"Ini sesuatu yang magical dan dapat membuat orang terkesan," kata Cristina sesaat setelah pagelaran busana di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Wow, Gaun Rancangan Sebastian Gunawan Dipakai Halle Berry
Kata Cristina, konsep yang mereka angkat terinspirasi dari evolusi gaya hidup yang terjadi pada era 1900 hingga 1930-an.
Saat itu, evolusi terjadi di bidang arsitektur dan seni. Semangat evolusi tersebutlah yang coba disuguhkan dengan menghadirkan dekorasi glasshouse dome di atas panggung, sebagai representasi perubahan arsitektural pada masa itu.
"Pada masa itu ada kontaminasi berbagai budaya mulai dari Rusia, Paris, sampai Maroko. Orang mulai belajar budaya yang lain dan itu terbawa ke mana-mana," tambah Cristina.
Konsep arsitektural dapat dilihat melalui potongan gaun-gaun bernapas Art Deco, dengan merekayasa berbagai bahan berbeda seperti tulle, beludru, sequence, dan jacquard.
Ada 80 lebih karya yang dipamerkan malam tadi. Melalui Incantesimo, baik Sebastian maupun Cristina, membuktikan daya mereka dalam memanipulasi material, merancang pola, mengeksplorasi volume, dan mengintegrasikan ke dalam look yang solid.
Baca Juga: Koleksi Couture Cantik Bergaya Oriental dari Sebastian Gunawan