Suara.com - Saat melihat taman bunga tulip yang berwarna-warni, mayoritas orang pasti akan teringat dengan panorama yang kerap ditemukan di Belanda.
Namun, panorama serupa kini dapat ditemukan di Lamitan City, Basilan, Filipina. Taman cantik itu dinamai Forever Tulip Garden.
Dirangkum Suara.com dari berbagai sumber, travelers dapat menemukan sekitar 30.000 bunga tulip berwarna-warni yang tersusun cantik di sini.
Meski begitu, ada yang berbeda dari bunga-bunga tulip di taman ini. Jika diperhatikan lebih dekat, akan terlihat jika ribuan tulip tersebut sebenarnya terbuat dari sampah plastik.
Baca Juga: Konser di Tanah Air, Shawn Mendes Tolak Minuman Berkemasan Plastik
Disebutkan, taman Forever Tulip Garden ini dibuat oleh pemerintah kota setempat dengan cara mengumpulkan botol plastik dari 45 distrik di Lamitan City.
Selain bunga, jalan setapak di taman ini pun juga dibuat dari botol plastik yang dipotong-potong dan dicampur dengan semen, pasir, dan kerikil.
Menurut pemerintah kota setempat, Forever Tulip Garden ini dibangun bukan sebagai atraksi wisata semata. Namun, mereka ingin agar taman ini menjadi pengingat akan bahaya sampah plastik.
"Kecuali kita melakukan sesuatu soal ini (sampah plastik) taman ini akan menjadi taman tulip terbesar di negara kita dan akan terus seperti itu sampai berabad-abad ke depan," tulis sebuah papan di Forever Tulip Garden.
"Biarkan ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai. Mari menjadi bagian dari kampanye ini dan katakan tidak pada plastik," tambah Walikota Rose Furigay pada pembukaan Forever Tulip Garden tanggal 23 September silam.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Minuman Kemasan Kini Pakai Sedotan Kertas
Meski baru buka seminggu silam, tak bisa dipungkiri jika warna-warni taman tulip yang cantik ini sudah sukses menarik atensi banyak pengunjung.
Namun demikian, pengunjung juga diharapkan untuk menyadari bahaya plastik dan tidak berkontribusi dalam membuat taman bunga plastik ini menjadi makin besar di masa mendatang.