Suara.com - Isu kekejaman pada hewan dan pencemaran lingkungan di dunia fesyen masih menjadi topik hangat belakangan ini. Untungnya, sudah banyak produsen yang "melek" akan isu tersebut, salah satunya adalah MyCotech.
Dipantau dari akun Instagram @mycotech, perusahaan bioteknologi asal Bandung ini memproduksi meterial alternatif pengganti kulit berbahan dasar jamur tempe yang disebut dengan Mycelium Leather (Mylea).
Meski terbuat dari jamur, tampilan Mylea tidak kalah stylish dan memiliki ketahanan seperti kulit binatang. Tak hanya itu, MyCotech memanfaatkan pewarna alami dari tumbuhan yang tentunya ramah lingkungan.
Sejauh ini, MyCotech sudah bekerjasama dengan brand lokal mengembangkan produk tas tangan, tali jam tangan, sandal dan dompet.
Baca Juga: Perlu Perlakuan Khusus, 4 Tips Merawat Tas Kulit
Bahkan brand internasional juga mengungkapkan ketertarikannya untuk menggunakan Mylea, salah satunya merk sepatu asal Inggris, Clark.
Sebelumnya, MyCotech telah membuktikan bahwa jamur Mylea juga dapat digunakan untuk bahan bangunan yang tidak kalah kokoh dengan produk pertambangan.
Mereka berusaha menciptakan pengganti gypsum sebagai bahan bangunan menjadi jamur di mana proses produksinya diatur secara inklusif.